Dibekuk Persebaya, Kapten Arema FC: Kami Akan Berbenah

Dibekuk Persebaya, Kapten Arema FC: Kami Akan Berbenah
Duel Persebaya Surabaya vs Arema FC di pekan ke-27 BRI Liga 1 2021-22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (23/02/2022) malam WIB. (c) BRI Liga 1 Official Twitter

Bola.net - Johan Ahmat Farisi tak mau larut dalam kesedihan menyusul kekalahan timnya pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, kontra Persebaya Surabaya. Kapten tim Arema FC tersebut berharap agar kekalahan ini menjadi pelajaran bagi timnya dalam menatap sisa kompetisi.

"Pertandingan tadi sebagai pelajaran buat kita untuk menatap pertandingan berikutnya," kata Farisi, usai laga.

"Saya tidak banyak alasan. Kalah ya kalah. Selamat bagi tim yang menang. Kami akan segera berbenah. Ini bukan akhir dari segalanya," sambungnya.

Sebelumnya, Arema FC harus menelan kekalahan pada alga pekan ke-27 BRI Liga 1 2021/2022. Dalam laga yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Rabu (23/02), mereka harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 0-1. Gol kemenangan Persebaya pada laga ini dicetak Samsul Arif.

Dengan kekalahan ini, Arema FC mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka dalam 23 laga sebelumnya. Namun, klub ini masih berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 55 angka dari 27 laga.

Sementara, Persebaya berada di peringkat kelima klasemen. Skuad besutan Aji Santoso tersebut meraih 51 poin dari 27 pertandingan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini

1 dari 3 halaman

Bantah Remehkan Lawan

Lebih lanjut, Farisi menampik tengara bahwa kekalahan Arema FC akibat mereka meremehkan kekuatan lawan. Menurutnya, Arema sama sekali tak pernah memandang enteng lawan yang dihadapi.

"Tiap bertanding, saya dan tim tidak pernah meremehkan lawan," kata Farisi.

"Kami selalu berusaha mendapatkan poin," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Harus Berbenah

Menurut Farisi, yang terpenting saat ini, mereka harus lekas berbenah. Mereka wajib memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada.

"Apa yang harus dibenahi, mungkin pelatih yang lebih tahu," ucapnya.

"Yang pasti, kami harus introspeksi dan belajar dari pertandingan ini," Farisi menandaskan.