
Bola.net - Sarahsehan sepak bola yang diselenggarakan PSSI baru-baru ini mendapatkan banyak respons positif. Sabtu(4/3/2023), PSSI mengundang klub-klub Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya, Jawa Timur.
Hasil Sarasehan Sepak Bola itu disimpulkan dalam lima poin, termasuk penyesuaian jadwal BRI Liga 1 dengan Liga 2 untuk musim depan.
Ketua PSSI, Erick Thohir sesumbar bahwa setelah Sarasehan Sepak Bola, Liga Indonesia mampu berkembang pesat dan mengungguli Liga Thailand dan Liga Vietnam.
Advertisement
Berdasarkan data AFC Club Competitions Ranking dari AFC, Liga Indonesia masih jauh tertinggal dari Liga Thailand yang menempati peringkat kesembilan dan Liga Vietnam yang menduduki posisi ke-14.
Keyakinan Erick Thohir
Liga Indonesia berada di urutan ke-26, masih kalah dari Liga Malaysia yang bercokol di tangga ke-20 dan Liga Filipina ke-19.
"Apakah PSSI mampu? Saya optimistis mampu mengalahkan Thailand dan Vietnam terkait dengan kompetisi," imbuh Erick Thohir dinukil dari laman PSSI.
"Di Sarasehan Sepak Bola, kita bicara bisnis hingga kompetisi yang ideal dan bagus. Ujung-ujung dari tujuannya adalah menyehatkan klub."
"Kalau pemilik klub harus bakar duit terus, klub itu pasti tidak akan sehat. Saya kira kita sepakat semua ingin maju, klub yang sehat, dan Timnas Indonesia yang tangguh," jelasnya.
Ungkapan Erick Thohir
Erick Thohir berkaca kepada industri olahraga dunia seperti NBA dan kompetisi Eropa seperti Premier League hingga Serie A yang nilai komersialnya terus meningkat.
"Jadi, mereka belum bertanding saja sudah untung. Ke depan, kami ingin seperti itu. Apakah bisa? Bisa. Saya yakin," ungkap Erick Thohir.
Setelah bersama tim BRI Liga 1 dan Liga 2, Erick Thohir juga berencana mengadakan Sarasehan Sepak Bola bersama kesebelasan Liga 3 serta Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI. Selain itu, juga jambore suporter.
"Kompetisi sepak bola itu bukan komunitas yang eksklusif. Kita bersaing dengan negara lain. Jadi, banyak hal yang akan kami lakukan," terang Erick Thohir.
Pergantian Nama Kompetisi
Dalam Sarasehan Sepak Bola, PSSI memutuskan untuk mengganti nama kompetisi dari BRI Liga 1 menjadi Liga Indonesia dan Liga 2 menjelma sebagai Liga Nusantara.
"Baik Liga 1 dan Liga 2 akan memperebutkan Piala Presiden. Untuk jadwal dua kompetisi itu juga sudah kami tetapkan," ungkap Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria.
Selain itu, PSSI membuka kemungkinan perubahan format kompetisi dengan menggunakan babak play-off.
"Regulasi dan format kompetisi yang ditentukan dengan lebih menarik, dengan adanya sistem play-off," tulis hasil Sarasehan Sepak Bola poin keempat.
Perubahan Format Kompetisi
Konsep pertama yaitu mengubah BRI Liga 1 menjadi tiga grup, dengan masing-masing grup diisi enam klub dan berlangsung selama tiga putaran.
Rumusan kedua yakni BRI Liga 1 berputar dengan satu wilayah yang dihuni 18 tim dengan nama babak reguler, lalu empat tim teratas lolos ke babak final series.
Peringkat pertama akan berhadapan dengan posisi ketiga, sementara peringkat kedua melawan posisi keempat untuk memperebutkan dua tiket ke babak Grand Final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Hasil Sarasehan Sepak Bola BRI Liga 1 dan Liga 2
1. Kalender kompetisi antara Liga 1 dan Liga 2 akan seminimal mungkin beririsan satu sama lain. Hal ini guna meningkatkan nilai komersial dan keolahragaan bagi Liga 2 agar kualitasnya naik secara signifikan.
2. Liga 2 akan memiliki slot yang tidak beririsan dengan Liga 1, sehingga fans dan suporter Liga 2 bisa menikmati sepak bola dengan lebih meriah.
3. Proteksi ekosistem bisnis Liga 1 dan Liga 2 yang akan dibangun dengan kepastian jadwal dan perizinan secara terpusat.
4. Regulasi dan format kompetisi yang ditentukan dengan lebih menarik, dengan adanya sistem play-off.
5. Klub Liga 1 dan klub Liga 2 sepakat untuk menatap ke depan mempersiapkan tim untuk musim 2023/2024. Di sela waktu khusus untuk Liga 2, akan dibuat mini turnamen untuk mempersiapkan tim.
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Aryo Atmaja) 5 Maret 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 18 Agustus 2022 15:06
5 Mantan Bintang Premier League yang Pernah Mengadu Nasib di Indonesia
-
Bola Indonesia 13 Agustus 2021 19:37
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:48
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...