Di Arema Cronus, Maitimo Pilih Jadi Gelandang

"Saya bisa main di berbagai posisi berbeda. Namun, posisi terbaik bagi saya adalah di gelandang," ujar Maitimo, Rabu (27/01).

Namun, meski mengaku memilih dipasang sebagai gelandang, pemain berusia 31 tahun ini mengaku siap dimankan di posisi manapun. Ia siap memenuhi apapun instruksi pelatih.

"Saya siap dimainkan di depan dan di belakang," tegasnya.

Maitimo sendiri merupakan pemain yang kenyang pengalaman merumput di sepakbola Indonesia. Pemain berusia 31 tahun ini pertama kali merumput di Indonesia pada 2010 lalu bersama Bali Devata di Liga Primer Indonesia. Terakhir, pada ajang Piala Jenderal Sudirman lalu, ia bergabung bersama Persija Jakarta.

Di klub-klub yang dibelanya, Maitimo didapuk melakoni berbagai peran. Di Bali Devata, ia didapuk sebagai gelandang bertahan. Di Mitra Kukar ia dipasang sebagai gelandang. Sementara, di Persija ia dijadikan gelandang menyerang. Perubahan paling radikal sempat dirasakan Maitimo ketika memperkuat Timnas Indonesia di bawah asuhan Nilmaizar beberapa waktu lalu. Mengisi lubang yang ditinggalkan pemain lain, Maitimo sempat dipasang sebagai fullback kanan.

Sementara itu, berbeda dengan kesiapannya dipasang di posisi manapun, Maitimo memiliki permintaan khusus terkait nomor punggung jersey yang akan ia kenakan selama di Arema.

"Untuk nomor jersey, saya minta manajemen Arema memberi saya jersey nomor delapan," tandasnya. [initial]