Deretan Pelatih yang Cocok Tangani Persib Usai Ditinggal Luis Milla

Deretan Pelatih yang Cocok Tangani Persib Usai Ditinggal Luis Milla
Luis Milla dalam konferensi pers usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung vs PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/2023). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Kursi pelatih kepala Persib Bandung masih kosong pasca ditinggal Luis Milla. Sejumlah nama mencuat disebut cocok menangani Maung Bandung.

Luis Milla mengumumkan perpisahannya dengan Persib pada Sabtu (15/7/2023), atau sehari setelah Ciro Alves dan kawan-kawan ditahan imbang Dewa United 2-2 pada pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Luis Milla memutuskan mundur dari Persib karena alasan personal. Keputusannya itu diikuti oleh dua asistennya yaitu Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez.

Keputusan Luis Milla meninggalkan Persib cukup mengejutkan mengingat BRI Liga 1 musim ini baru berjalan tiga pekan dan Persib belum mencicipi kemenangan. Selain ditahan imbang Dewa United, Maung Bandung juga bermain seri dengan Madura United (1-1) serta Arema FC (3-3).

Untuk sementara, David da Silva Cs akan ditangani Yaya Sunarya sebagai caretaker pelatih. Ia dibantu oleh Bayu Eka Sari dan Luizinho Passos.

“Kami di internal sudah cari calon pengganti kepala yang akan kami review beberapa kandidat yang ada. Semoga kami bisa cepat dapat pengganti Luis Milla,” ujar Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono disadur dari laman Persib.

Lantas, siapa saja pelatih yang cocok menangani Persib usai ditinggal Luis Milla? Berikut ulasannya.

1 dari 5 halaman

1. Benjamin Mora

Nama pertama yang cocok untuk menggantikan Luis Milla adalah Benjamin Mora. Juru taktik berkebangsaan Meksiko itu sempat masuk bursa pelatih Persib menggantikan Robert Alberts pada musim lalu.

Ketika itu, ia diisukan bakal menggantikan Robert Alberts yang dinilai gagal mengangkat prestasi Persib sehingga didepak. Benjamin Mora pernah menangani raksasa Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).

Namun, Persib perlu kerja keras untuk mendatangkannya. Sebab, juru taktik berusia 44 tahun itu masih terikat kontrak dengan klub Liga Utama Meksiko, Atlas Guadalajara.

2 dari 5 halaman

2. Mario Gomez

2. Mario Gomez

Roberto Carlos Mario Gomez (c) Fitri Apriani

Di urutan kedua ada mantan pelatih Persib pada 2017-2018, Mario Gomez. Ia cocok menggantikan Luis Milla karena baru saja berpisah dengan klub Argentina, Gimnasia.

Tak hanya itu, Mario Gomez juga sudah berpengalaman melatih klub Indonesia. Selain Persib, pelatih berusia 66 tahun ini juga sempat menjadi juru taktik Arema FC dan Borneo FC.

Mario Gomez juga punya kenangan manis saat menangani Persib. Ia mampu membawa Maung Bandung ke puncak klasemen putaran pertama Liga 1 2018, meski di akhir musim hanya finish di peringkat keempat.

3 dari 5 halaman

3. Kim Do-hoon

Pelatih asal Korea Selatan, Kim Do-hoon juga cocok menggantikan Luis Milla. Ia sebelumnya sempat dikait-kaitkan dengan Persib ketika mereka memecat Robert Alberts pada awal musim Liga 1 2022/2023.

Sekarang, peluang Maung Bandung berkolaborasi dengan Kim Do-hoon kembali ada. Pasalnya, pelatih berusia 52 tahun itu berstatus tanpa klub.

Kim Do-hoon bukanlah pelatih kacangan. Selain hampir membawa klub asal Singapura, Lion City Sailors lolos ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2022/2023, ia juha pernah mengantarkan Ulsan Hyundai menjadi kampiun Liga Champions Asia 2020.

4 dari 5 halaman

4. Park Hang-seo

4. Park Hang-seo

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo dalam sesi latihan di SUGBK (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Park Hang-seo juga masuk dalam daftar pelatih yang cocok menangani Persib usai Luis Milla mengundurkan diri. Arsitek asal Korea Selatan ini juga kini berstatus tanpa pemilik setelah meninggalkan Vietnam pada akhir Januari 2023.

Park Hang-seo dikenal sebagai juru taktik yang galak. Timnas Vietnam merupakan contoh dari hasil kedisiplinan juru taktik berusia 65 tahun ini.

Park Hang-seo mampu membawa Vietnam U-23 lolos ke final Piala Asia U-23 2018, semifinal Asian Games 2018, hingga dua kali beruntun meraih medali emas SEA Games pada 2019 dan 2021. Di level senior, ia berhasil mengantarkan The Golden Stars menjuarai Piala AFF 2018 dan meloloskan Vietnam ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona AFC.

5 dari 5 halaman

5. Paul Munster

5. Paul Munster

BRI Liga 1: Mantan Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster (c) Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan

Nama terakhir yang cocok menggantikan Luis Milla adalah Paul Munster. Pasalnya, pelatih asal Irlandia Utara ini juga pernah merasakan ketatnya persaingan di Liga 1 saat membesut Bhayangkara FC pada 2019-2022.

Datang pada pertengahan musim 2019, Paul Munster mencatatkan 10 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 2 kekalahan. Bhayangkara FC pun dibawanya finish di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2019.

Total, Paul Munster memimpin Bhayangkara FC dalam 54 pertandingan dengan catatan 29 kemenangan, 17 imbang, dan 8 kekalahan hingga Liga 1 musim 2021/2022. Kini, ia tengah menjalani tugas sebagai Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Brunei Darussalam sejak Agustus 2022.

(Bola.net/Fitri Apriani)