Derby Melayu Bisa Jadi Debut Kiper SAD Persebaya

Derby Melayu Bisa Jadi Debut Kiper SAD Persebaya
Dimas Galih kemungkinan melakukan debutnya malam ini (c) Fajar/Bola.net
Bola.net - Laga melawan Negeri Sembilan malam nanti (19/5) di Gelora Bung Tomo (GBT) kemungkinan akan menjadi debut bagi kiper muda Persebaya Surabaya, Dimas Galih Pratama.

Sejak direkrut sebagai kiper ketiga Green Force awal musim lalu, Dimas belum sekalipun tampil menjaga gawang Persebaya di ajang apa pun. Sekarang debut baginya sedikit terbuka, mengingat sang penjaga gawang utama, Endra Prasetya, memenuhi panggilan Timnas untuk berangkat ke Palestina.

Pealtih Divaldo Alves sendiri sempat mengungkapkan bahwa ia bisa saja menurunkan Dimas di laga tersebut. Meski besar kemungkinan kiper alumni SAD 2008 itu tidak langsung diturunkan sebagai starter dan akan berangkat dari bangku cadangan saja. "Kalau situasi memungkinkan, saya akan beri kesempatan pada Dimas. Tapi saya akan tanya pada coach kiper dulu," ungkap Divaldo pada Bola.net kemarin.

Dua laga Persebaya sebelumnya melawan PSLS Lhokseumawe dan Bontang FC, kiper kelahiran Surabaya 20 tahun lalu itu masih menjadi cadangan Dedy Iman Sukamto. Jika Divaldo melakukan rotasi kiper persis seperti di pertemuan dengan Negeri Sembilan lalu, bisa jadi laga malam nanti akan menjadi debut Dimas.

Sementara pelatih kiper Persebaya, Aris Rinaldi mengaku akan sangat riskan bagi Dimas jika melakukan debutnya di laga tingkat internasional seperti itu. Meski skeedar laga persahabatan, adu gengsi dua negara akan sangat menekan mental seorang pemain muda.

"Sebenarnya sama saja saya membunuh karirnya jika langsung menjadikannya starter. Ini pertandingan internasional, dan tahu sendiri Bonekmania seperti apa. Sekali blunder akan mempengaruhi karir dia di Persebaya," jelas Aris.

Pelatih yang pernah menjadi kiper Persebaya di era Jackson F Tiago itu menambahkan, "Tapi semua terserah pelatih, saya kan hanya menyiapkan mereka berdua. Dedi dan Dimas mengaku siap, tapi seumpama orang ujian ditanya pasti siap. Tergantung hasilnya, lulus atau tidak." (bola/fjr)