Dendi Santoso Membeber Alasan Bertahan di Arema FC

Dendi Santoso Membeber Alasan Bertahan di Arema FC
Dendi Santoso (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Dendi Santoso angkat bicara soal pilihannya untuk kembali memperkuat Arema FC pada musim 2019 ini. Pemain asli Malang ini menyebut ada sejumlah hal yang membuatnya bertahan di klub berlogo singa mengepal tersebut.

Sejauh ini, Dendi merupakan pemain Arema yang paling awet. Sejak melakoni debut profesional pada 2008 silam, pemain yang kini berusia 28 tahun tersebut belum sekali pun pindah ke klub lain.

Menurut Dendi, ada hal yang membuatnya betah untuk terus bertahan di Arema. Salah satunya, sambung pemain yang lekat dengan nomor punggung 41 tersebut, adalah suasana kekeluargaan yang sangat kental di Arema.

"Di sini, semua sudah seperti keluarga. Saya juga dekat dengan CEO dan manajemen Arema. Ini yang membuat saya betah," ucap Dendi.

"Selain itu, ada juga faktor suporter. Aremania, selain banyak, juga ramah dan selalu memberi dukungan," sambungnya.

Benarkah Dendi sempat digoda klub lain jelang musim ini? Apakah ia berniat bertahan di Arema sampai gantung sepatu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tolak Godaan Demi Arema

Sebagai pemain papan atas, tentu Dendi diminati banyak klub. Hampir tiap awal musim, ia selalu dikabarkan tengah digoda sejumlah klub.

Pun demikian pada awal musim ini. Dikabarkan, tak kurang dari tiga klub menggoda pemilik distro District 41 ini untuk mendapat tanda tangannya di lembaran kontrak.

Namun, Dendi tak mau berkomentar banyak mengenai hal tersebut. Menurutnya, yang terpenting, ia sudah menandatangani kontrak untuk bertahan di Arema.

"Saya nggak tahu tentang klub-klub lain yang katanya meminati saya. Terpenting, saya sudah tanda tangan untuk bertahan di sini. Lainnya, saya no comment," ucapnya.

2 dari 3 halaman

Belum Pikirkan Akhiri Karier di Arema

Lebih lanjut, kendati mengaku jatuh cinta dengan Arema, Dendi mengaku belum bisa memastikan bakal bertahan di klub tersebut sampai mengakhiri masanya sebagai pesepak bola. Menurutnya, ini tergantung takdir Tuhan.

"Saya tidak bisa memutuskan. Namun, jika tuhan berkehendak saya di sini, saya pasti di sini," kata Dendi.

"Apalagi, jika berada di sini, saya tidak perlu jauh-jauh mudik lagi," ia menandaskan.

3 dari 3 halaman

Video Menarik

Berita video seorang bocah bernama Diego Aslan menarik perhatian saat Timnas Indonesia U-22 melakukan internal game. Anak berusia 8 tahun ini bisa juggling sampai ribuan kali.