
Bola.net - Semifinal pertama turnamen Piala Kemerdekaan akan mempertemukan antara Madura Utama (Persepam MU) dengan PSMS Medan. Kedua kesebelasan akan bentrok di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (9/9) malam ini.
PSMS dan Persepam MU merupakan klub yang belum pernah kalah di Piala Kemerdekaan 2015. Tapi Persepam MU sedikit lebih baik karena menorehkan hasil sempurna, 15 poin di babak grup. Meski menghadapi lawan yang sedikit lebih baik, PSMS tak gentar.
"Kami tidak gentar meski mereka lolos ke semifinal dengan hasil sempurna. Mereka itu termasuk tim bertabur bintang, jadi waspadai semuanya. Selain itu, mereka juga akan didukung lebih banyak suporter karena jarak Surabaya dari Madura cukup dekat," terang manajer PSMS, Andry Mahyar Matondang.
Andry menambahkan bahwa Ayam Kinantan akan bermain dengan mengedepankan gaya khas, yakni rap-rap. "Ini adalah cirri khas permainan kami yang berkarakter keras, cepat dan ngotot. Namun tetap bermain bersih dan menjunjung sportivitas. Gaya ini punya karakter menyerang jadi akan langsung ke pertahanan lawan," jabar Andry.
Sementara itu, asisten manajer Persepam MU, Nadi Mulyadi menyatakan mengaku buta dengan kekuatan PSMS. Selain itu, skuad Laskar Sape Ngamok harus kehilangan satu pemain andalannya, yakni Waluyo. "Kami belum pernah bertemu dengan. Kami juga terkendala pemain yang terancam absen, yaitu Waluyo," tutur Nadi.
"Tapi, kami harus menang. Karena akan bermain di hadapan pendukung sendiri. Meski Persepam markasnya di Pamekasan, tapi sudah ada kepastian ribuan suporter siap datang ke Surabaya untuk mendukung kamu," pungkas Nadi. [initial]
(faw/pra)
PSMS dan Persepam MU merupakan klub yang belum pernah kalah di Piala Kemerdekaan 2015. Tapi Persepam MU sedikit lebih baik karena menorehkan hasil sempurna, 15 poin di babak grup. Meski menghadapi lawan yang sedikit lebih baik, PSMS tak gentar.
"Kami tidak gentar meski mereka lolos ke semifinal dengan hasil sempurna. Mereka itu termasuk tim bertabur bintang, jadi waspadai semuanya. Selain itu, mereka juga akan didukung lebih banyak suporter karena jarak Surabaya dari Madura cukup dekat," terang manajer PSMS, Andry Mahyar Matondang.
Andry menambahkan bahwa Ayam Kinantan akan bermain dengan mengedepankan gaya khas, yakni rap-rap. "Ini adalah cirri khas permainan kami yang berkarakter keras, cepat dan ngotot. Namun tetap bermain bersih dan menjunjung sportivitas. Gaya ini punya karakter menyerang jadi akan langsung ke pertahanan lawan," jabar Andry.
Sementara itu, asisten manajer Persepam MU, Nadi Mulyadi menyatakan mengaku buta dengan kekuatan PSMS. Selain itu, skuad Laskar Sape Ngamok harus kehilangan satu pemain andalannya, yakni Waluyo. "Kami belum pernah bertemu dengan. Kami juga terkendala pemain yang terancam absen, yaitu Waluyo," tutur Nadi.
"Tapi, kami harus menang. Karena akan bermain di hadapan pendukung sendiri. Meski Persepam markasnya di Pamekasan, tapi sudah ada kepastian ribuan suporter siap datang ke Surabaya untuk mendukung kamu," pungkas Nadi. [initial]
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Juli 2015 21:35
-
Bola Indonesia 30 Juni 2015 06:10
-
Bola Indonesia 2 Januari 2015 18:50
-
Bola Indonesia 10 Mei 2014 09:45
-
Tim Nasional 2 Mei 2014 18:19
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...