Delegasi FIFA dan AFC Hadir, Polemik KLB PSSI Diharapkan Tuntas

Delegasi FIFA dan AFC Hadir, Polemik KLB PSSI Diharapkan Tuntas
Iwan Budianto dan Ratu Tisha bertemu dengan delegasi FIFA serta AFC (c) Istimewa

Bola.net - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, angkat bicara soal polemik keabsahan jadwal Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Menurutnya, polemik ini semestinya berakhir dengan bakal hadirnya delegasi FIFA dan AFC pada agenda tersebut.

Menurut Iwan Budianto, delegasi FIFA yang akan hadir pada acara ini adalah Head of Member Association Governance Service, Luca Nicola, dan Development Manager Southeast and East Asia, Lavin Vignesh.

Sementara, dari AFC ada tiga delegasi, yakni: Head of South Asia Unit AFC Member Association and Regional Associations Departement, Purushottam Kattel, Manager of Asean Unit AFC Member Association and Regional Associations Departement, Nhodkeo Phawadee, dan Secretary of AFC Member Association and Regional Associations Departement, Varankumar Sagaran.

Kehadiran mereka dalam KLB PSSI adalah untuk memantau dan mengawasi langsung jalannya kongres, termasuk agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif PSSI.

"Kami harap jangan ada lagi yang berpolemik terkait KLB itu 2 November atau 25 Januari harus ada izin atau tidak dari FIFA," kata Iwan.

"Perwakilan FIFA dan AFC sudah hadir," tambahnya.

Sebelumnya, ada polemik terkait keabsahan jadwal KLB PSSI. Sebagian pihak menyebut bahwa KLB yang akan dihelat pada Sabtu (02/11) ini tak sah, karena KLB seharusnya baru akan dihelat pada Januari 2020 mendatang, sesuai arahan FIFA.

KLB sendiri akhirnya diputuskan akan digelar pada hari Sabtu (02/11) di Hotel Shangrila, Jakarta.

Pada Jumat (01/11), sehari sebelum KLB, para voter dan delegasi sudah datang ke lokasi sejak pagi. Mereka melakukan registrasi dan check in kamar Hotel. Registrasi sendiri mulai dibuka pukul 14.00 WIB hingga malam pukul 23.00 WIB.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tak Ada Debat

Sementara itu, menurut Iwan, ada sejumlah agenda yang dihapus dalam KLB ini. Salah satunya adalah sosialisasi dan tata cara pemilihan Komite Eksekutif PSSI.

Menurut pria yang karib disapa IB tersebut, agenda ini tak ada dalam electoral code dan best practice FIFA tidak ada tata cara tersebut.

"Begitu juga untuk acara debat calon Komite Eksekutif PSSI dibatalkan," tutur IB.

"Hal ini karena kegiatan tersebut wewenang dari Komite Pemilihan," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Berharap PSSI Lebih Baik

Lebih lanjut, IB pun memiliki harapan pada KLB PSSI 2019 ini. Ia berharap agar agenda PSSI ini bisa berlangsung lancar.

"Selamat datang peserta Kongres Luar Biasa PSSI 2019. Semoga Kongres berjalan lancar dan sukses," ucap IB.

"Semoga pula prestasi sepak bola Indonesia bisa terbang lebih tinggi," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)