Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman, Semen Padang Sukses Bekuk PS TNI

Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman, Semen Padang Sukses Bekuk PS TNI
Nilmaizar (c) Widojo
- Semen Padang sukses menapaki Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman dengan mantap. Menghadapi PS TNI pada laga perdana mereka, Sabtu (12/12) sore, anak-anak asuh Nilmaizar ini mampu menang 2-1. Dua gol kemenangan Semen Padang pada laga yang dihelat di Stadion Manahan Solo dicetak Ardilles dan James Koko Lomell. Sementara, gol balasan PS TNI dicetak Erwin Ramdani.


Bermain di bawah siraman hujan deras, kedua tim nampak berhati-hati. Baik Semen Padang dan PS TNI memainkan tempo lambat.


Licinnya lapangan membuat para pemain kedua tim tak leluasa dalam bergerak. Walhasil, serangan-serangan yang dibangun kedua tim kerap gagal.


Laga berjalan delapan menit, Tambun Naibaho -yang menguasai bola di kotak penalti Semen Padang- dijatuhkan. Namun, wasit menganggap sliding tackle Mamadou Alhadji pada penyerang PS TNI itu bersih.


Dua menit berselang, PS TNI memiliki peluang membobol gawang Semen Padang. Namun, Dimas Drajad gagal menjangkau umpan Erwin Ramdani dengan sepakannya.


Tak mau dijadikan bulan-bulanan, Semen Padang menaikkan tempo permainan dan menggempur pertahanan PS TNI. Namun, benteng pertahanan PS TNI masih bisa menghalau serbuan demi serbuan M. Nur Iskandar dan kawan-kawan.


Lima belas menit laga berjalan, Semen Padang menarik Leo Guntara dan Gugum Gumilang. Sebagai gantinya, mereka memasukkan Irsyad Maulana dan James Koko Lomell.


Upaya ini nyaris berbuah instan. Melalui serangan balik kilat, Hendra Bayauw mengirim bola dari sisi sayap ke Nur Iskandar yang merangsek ke kotak penalti PS TNI. Nur Iskandar mampu menyontek bola ke gawang PS TNI. Namun, Dhika Bhayangkara sigap menepis bola keluar lapangan.


Menit 24, giliran PS TNI membahayakan gawang Semen Padang. Legimin Raharjo, memanfaatkan kesalahan Jandia Eka Putra, melepas sepakan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola masih melambung di atas gawang yang sudah tak terkawal.


PS TNI akhirnya mampu membobol gawang Semen Padang pada menit 27. Namun, gol Tambun Naibaho dianulir wasit, yang menilai penyerang PS TNI ini sudah terlebih dahulu berada dalam posisi offside.


Semenit berselang, Dhika Bhayangkara kembali menunjukkan kepiawaiannya. Penjaga gawang PS TNI ini berturut-turut menggagalkan sepakan Irsyad Maulana dan M. Nur Iskandar.


Gawang Dhika Bhayangkara akhirnya bobol pada menit 34. Hengki Ardilles sukses menyundul bola, umpan sepak pojok Hendra Bayauw, ke gawang PS TNI.


Tiga menit berselang PS TNI nyaris menyamakan kedudukan melalui Dimas Drajad. Namun, kali ini Jandia sigap menepis bola sepakan eks penyerang Timnas U-19 ini.


Lima menit jelang babak pertama usai, Semen Padang nyaris menggandakan keunggulan. Namun, kali ini sepakan James Koko Lomell, yang tak terkawal, masih tipis melambung di atas mistar gawang PS TNI.


Pada awal babak kedua, PS TNI langsung tampil menggebrak. Belum semenit laga berlangsung, Dimas Drajad melepas sepakan keras ke gawang Semen Padang. Namun, Jandia masih sigap menepis bola yang mengarah ke gawangnya.


Lima menit babak kedua berlangsung, giliran Semen Padang mendapat peluang emas menambah keunggulan mereka. Namun, kali ini, Dhika Bhayangkara sukses menghadang serbuan M. Nur Iskandar.


Vendry Mofu mendapat peluang emas mendapat peluang emas menggandakan keunggulan timnya pada menit 53. Namun, sepakannya, usai mendapat umpan James Koko Lomell masih melenceng dari sasaran.


PS TNI mendapat peluang emas menyamakan kedudukan pada menit 57. Wasit Jumadi Effendi menunjuk tutik putih menyusul pelanggaran pemain belakang Semen Padang pada Dimas Drajad. Namun, Manahati Lestusen yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Jandia Eka Putra mampu membaca dengan baik arah bola sepakan eks penggawa Timnas U-23 ini.


Gagal menyamakan kedudukan, PS TNI tak patah arang. Memanfaatkan umpan-umpan silang, mereka terus mennggempur pertahanan Kabau Sirah.


Kabau Sirah akhirnya menggandakan keunggulan mereka pada menit 74. Penalti ini diberikan wasit menyusul pelanggaran pemain belakang PS TNI pada M.Nur Iskandar.  James Koko Lomell yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan mengubah skor jadi 2-0.


Usai waterbreak kedua, PS TNI kembali menggebrak. Upaya ini membuahkan hasil pada menit 76. Memanfaatkan kemelut di kotak penalti Semen Padang, Erwin Ramdani membobol gawang Jandia Eka Putra, sekaligus memperkecil kertinggalan timnya.


Aldino Herdianto memiliki peluang menyamakan kedudukan melalui serangan balik kilat menit 80. Namun, sepakannya masih melenceng di sisi kiri gawang Jandia Eka Putra.


PS TNI terus menekan pertahanan Semen Padang melalui kecepatan dan aksi individu para penggawanya. Namun, sampai laga usai, kedudukan tak berubah.[initial]

 (den/dub)