Dejan Antonic: Tak Ada Pemain Bintang di Madura United

Dejan Antonic: Tak Ada Pemain Bintang di Madura United
Suasana latihan Madura United (c) Madura United Official

Bola.net - Dejan Antonic angkat bicara soal timnya yang disesaki pemain ternama. Pelatih anyar Madura United ini menegaskan bahwa status pemain bintang tersebut sama sekali tak berpengaruh baginya.

Saat ini, Madura United dijejali pemain-pemain terbaik yang ada di Indonesia. Di sektor penjaga gawang ada sosok M Ridho Djazulie. Di sektor belakang ada Jaimerson da Silva, Marchko Sandy Merauje dan Fandry Imbiri. Lini tengah Madura United menjadi salah satu ruang mesin paling mengerikan dengan adanya sosok Zulfiandi dan Andik Vermansah. Di lini depan, Laskar Sapeh Kerrab memiliki pencetak gol terbanyak musim lalu, Aleksandar Rakic.

Hal ini belum menghitung jika Madura United benar-benar mendatangkan Beto Goncalves. Kendati sudah terhitung gaek, kemampuan dan reputasi bomber naturalisasi berdarah Brasil tersebut sudah tersohor.

Namun, bagi Dejan, semua hal tersebut tak berarti. Bagi pelatih asal Serbia ini, tak ada bintang dalam timnya.

"Semua sudah tahu, dalam tim saya tak ada yang namanya bintang. Semua sama," ujar Dejan, pada Bola.net, Kamis (17/01).

"Terpenting bagi saya adalah kerja keras dan kerja sama di lapangan," sambungnya.

Bagaimana Dejan melihat skuatnya saat ini? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tak Ada Yang Merasa Bintang

Menurut Dejan, ia bersyukur memiliki pemain seperti yang ia miliki saat ini. Kendati belum lama berkumpul, para pemainnya sudah mengerti filosofi yang dimilikinya.

"Mereka paham sekali filosofi saya. Meski berstatus pemain-pemain luar biasa, mereka tetap bekerja keras," ucapnya.

"Tidak ada masalah apa pun. Saya bangga dengan mereka," pelatih berusia 49 tahun tersebut menambahkan.

2 dari 2 halaman

Bakal Segera Genap

Sementara itu, Dejan menyebut, kesamaan filosofinya dengan tim membuat persiapan mereka jelang musim 2019 ini berlangsung mulus. Tak ada masalah, sambung eks pelatih Borneo FC, yang dihadapi timnya selama dua hari berlatih.

"Semua berjalan sesuai rencana. Kami berjalan pelan-pelan dalam mulai program," kata Dejan.

"Jika tak ada masalah, seharusnya pada 20 Januari mendatang skuat kami sudah lengkap," ia menandaskan.