
Bola.net - Arema Indonesia IPL menelan kekalahan 1-2 saat tandang ke markas PSM Makassar untuk leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia. Meski kalah, tim Singo Edan masih belum menyerah. Apalagi, leg kedua akan digelar di markas Arema, Malang, 30 Mei mendatang.
“Pertarungan belum selesai, masih ada leg kedua. Peluang kami masih terbuka lebar karena nanti akan digelar di Malang. Semoga kami bisa membalas kekalahan ini,” ujar pelatih Arema Indonesia IPL, Dejan Antonic.
“PSM dan Arema main bagus, meski tim tuan rumah memang tampil disiplin. Kami ke sini memang untuk cetak gol dan mengejar kemenangan. Hasil ini belum final,” katanya.
Mengenai protes tim tuan rumah pada gol Arema ditanggapi dingin oleh Dejan. Menurutnya, wasit sudah membuat keputusan yang tepat dengan mensahkan gol anak asuhnya.
Arema memperkecil ketertinggalan di menit ke-90 melalui sundulan Putut dari tendangan sudut. Pemain PSM protes karena saat itu, posisi Putut menempel ketat di depan kiper PSM, Deny Marsel, bahkan menghalanginya.
Hal ini yang diprotes punggawa PSM yang memicu keributan antar pemain dan official kedua tim di akhir pertandingan. Bahkan sempat terjadi kontak fisik.
“Menurut saya itu 100 persen gol, jadi tidak perlu diprotes. Kemarin (laga IPL), kemenangan kami juga dicuri karena keputusan wasit,” ujar mantan pelatih Timnas Hongkong ini. (nda/dzi)
“Pertarungan belum selesai, masih ada leg kedua. Peluang kami masih terbuka lebar karena nanti akan digelar di Malang. Semoga kami bisa membalas kekalahan ini,” ujar pelatih Arema Indonesia IPL, Dejan Antonic.
“PSM dan Arema main bagus, meski tim tuan rumah memang tampil disiplin. Kami ke sini memang untuk cetak gol dan mengejar kemenangan. Hasil ini belum final,” katanya.
Mengenai protes tim tuan rumah pada gol Arema ditanggapi dingin oleh Dejan. Menurutnya, wasit sudah membuat keputusan yang tepat dengan mensahkan gol anak asuhnya.
Arema memperkecil ketertinggalan di menit ke-90 melalui sundulan Putut dari tendangan sudut. Pemain PSM protes karena saat itu, posisi Putut menempel ketat di depan kiper PSM, Deny Marsel, bahkan menghalanginya.
Hal ini yang diprotes punggawa PSM yang memicu keributan antar pemain dan official kedua tim di akhir pertandingan. Bahkan sempat terjadi kontak fisik.
“Menurut saya itu 100 persen gol, jadi tidak perlu diprotes. Kemarin (laga IPL), kemenangan kami juga dicuri karena keputusan wasit,” ujar mantan pelatih Timnas Hongkong ini. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Mei 2012 23:00
-
Bola Indonesia 14 Mei 2012 11:40
-
Bola Indonesia 12 Mei 2012 10:30
-
Bola Indonesia 11 Mei 2012 17:50
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...