Debutnya Ternoda, Pelatih Persebaya Minta Maaf

Debutnya Ternoda, Pelatih Persebaya Minta Maaf
Djadjang Nurdjaman (c) Mustopa El Abdy

- Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman gagal memberikan kemenangan di laga debutnya bersama Green Force. Setelah timnya dipermalukan PS Tira dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa malam.

Persebaya harus menyerah kepada tamunya setelah kalah dengan kedudukan 0 – 2. Dua gol PS Tira dicetak oleh dua pemain asingnya, Aleksandar Rakic dan Dzmitry Rekish pada menit 48 dan 83.

Bagi Djanur, kekalahan tersebut sangat menyakitkan karena terjadi di depan pendukungnya sendiri. Dan Ia menyadari bahwa hasil tersebut akan membuat suporter dan publik sepak bola Surabaya kecewa.

”Untuk itu, kami mohon maaf atas kekalahan ini kami tidak bisa menunjukkan permainan terbaik dan kalah di kandang,” kata Djanur dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

”Ini debut yang kurang baik buat saya pribadi, tapi kami tidak patah semangat masih ada waktu ke depan untuk memperbaiki diri,” tegasnya.

Senada dengan sang pelatih, kapten Persebaya Rendi Irwan juga meminta maaf karena gagal memberikan kemenangan di kandang. Baginya, hasil tersebut sangat tidak menyenangkan.

”Di babak pertama tadi kita mempunyai beberapa plung tapi kurang bisa dimanfaatkan menjadi gol. Mungkin ini tidak mengenakkan bagi kita semua,” jelas Rendi.

”Saya juga minta maaf bersama pemain yang lain untuk semuanya, khususnya Bonek Mania dan masyarakat Surabaya, belum bisa memberikan kemenangan di kandang kita sendiri,” pungkasnya.