
Bola.net - CEO Bonek FC, Gede Widiade, tidak ingin persoalan walk out (WO) yang terjadi di putaran kedua babak delapan besar turnamen Piala Presiden terus bergulir liar. Bahkan, Gede mengaku tidak ingin hal tersebut terulang.
Gede menyatakan peristiwa itu terjadi karena keputusan kontroversial wasit Jerry Elly. Untuk itu, Gede mengaku sengaja menyambangi kantor PSSI, di Senayan, Jakarta, Jumat (2/10).
"Saya datang untuk mengklarifikasi persoalan WO saja. Apa yang saya sampaikan sama seperti yang dijelaskan ke media. Saya hanya ingin mencari kebenaran, sportifitas, dan fair play di lapangan. Juara dan kemenangan itu merupakan akhir dari proses. Kalau proses sudah tidak bagus, saya tidak ingin terlibat di dalamnya. Itu sudah menjadi prinsip saya," ujar Gede.
Menurut Gede, wasit berkompetensi memang sangat diperlukan. Apalagi, untuk memimpin pertandingan penting, termasuk saat Bonek FC bertemu dengan Sriwijaya FC, di Palembang beberapa waktu lalu.
"Saya tidak minta aneh-aneh. Saya tidak meminta menganulir penalti. Tapi, sebaiknya wasit yang tidak punya kompetensi memimpin pertandingan high class tidak dipakai. Akhirnya malah menghancurkan pembinaan," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Gede menyatakan peristiwa itu terjadi karena keputusan kontroversial wasit Jerry Elly. Untuk itu, Gede mengaku sengaja menyambangi kantor PSSI, di Senayan, Jakarta, Jumat (2/10).
"Saya datang untuk mengklarifikasi persoalan WO saja. Apa yang saya sampaikan sama seperti yang dijelaskan ke media. Saya hanya ingin mencari kebenaran, sportifitas, dan fair play di lapangan. Juara dan kemenangan itu merupakan akhir dari proses. Kalau proses sudah tidak bagus, saya tidak ingin terlibat di dalamnya. Itu sudah menjadi prinsip saya," ujar Gede.
Menurut Gede, wasit berkompetensi memang sangat diperlukan. Apalagi, untuk memimpin pertandingan penting, termasuk saat Bonek FC bertemu dengan Sriwijaya FC, di Palembang beberapa waktu lalu.
"Saya tidak minta aneh-aneh. Saya tidak meminta menganulir penalti. Tapi, sebaiknya wasit yang tidak punya kompetensi memimpin pertandingan high class tidak dipakai. Akhirnya malah menghancurkan pembinaan," pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Sriwijaya Tak Anggap Menang WO Dari Bonek FC Sebagai Keuntungan
- Ibnu Grahan Izinkan Evan Dimas Gabung PON Jatim
- Usut WO Bonek FC, Tim Transisi Ingin Semifinal Piala Presiden Tetap Jalan
- Ini Alasan Bonek FC Mogok Menurut Anggota Tim Transisi
- Ihwal Mogoknya Bonek FC, BOPI Akan Minta Penjelasan Mahaka Sports
- Subsidi dari Mahaka Sudah Dialokasikan ke Pemain Bonek FC
- Membangkang, Bonek FC Tak Mau Bayar Denda
- Ihwal Mogoknya Bonek FC, Tim Transisi Bakal Surati Mahaka
- Bonek FC Berharap Ada Turnamen Lagi
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2015 14:48
Menpora Targetkan Kisruh Sepakbola Nasional Selesai Maret 2016
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2015 12:31
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2015 11:41
-
Bola Indonesia 29 September 2015 17:17
Terkait Kedatangan Delegasi FIFA, Kemenpora Anggap Wajar Klaim PSSI
-
Bola Indonesia 29 September 2015 15:43
Abaikan Tim Transisi, PSSI Minta Asprov Tetap Siapkan Pra PON
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...