
Bola.net - Piala Menpora 2021 berjalan hampir satu pekan. Sejumlah momen menarik terjadi pada turnamen pemanasan jelang musim 2021. Walau ajang pemanasan, ada banyak momen bagus yang tercipta.
Laga perdana Piala Menpora 2021 dibuka dengan partai Arema FC menghadapi Persikabo 1973. Kedua kesebelasan bermain ngotot dan harus puas dengan skor akhir 1-1.
Hari ini, Jumat (26/3/2021) Piala Menpora akan sejenak rehat. Laga Barito Putera vs Arema FC menjadi laga pamungkas pada Kamis malam kemarin, di mana pertandingan berakhir dengan kekalahan Singo Edan 1-2.
Advertisement
Mengambil tempat di empat lokasi berbeda di Pulau Jawan, yakni Bandung, Malang, Sleman, dan Solo, Piala Menpora 2021 menghadirkan sejumlah data dan statistik yang patut di simak.
Berikut ini fakta-fakta Piala Menpora 2021 yang telah berlangsung sejak 21-25 Maret 2021.
Rata-rata 3 Gol per Pertandingan
Sepuluh pertandingan telah tersaji selama Piala Menpora 2021 berlangsung sejak 21 Maret. Total 30 gol dikemas oleh seluruh tim.
Itu berarti, tiap pertandingan menjamin adanya minimal tiga gol, bukti bahwa Piala Menpora 2021 berlangsung dengan intensitas tinggi terlepas dari fakta bahwa kompetisi sepak bola di Indonesia telah vakum selama kurang lebih satu tahun.
Adapun pertandingan paling banyak menghasilkan gol terjadi ketika PSIS Semarang ditahan imbang Barito Putera dengan skor 3-3. Sementara skor paling tipis adalah laga Bhayangkara Solo FC vs Borneo FC yang berkesudahan 1-0.
Momen Comeback
Dua laga pembuka Piala Menpora 2021 langsung dibumbui dengan drama comeback. Arema FC berhasil menyamakan kedudukan saat menghadapi Persikabo 1973 delapan menit jelang laga bubaran, sementara PSIS Semarang yang sudah unggul 3-0 harus menerima kenyataan pahit karena Barito Putera berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 3-3.
Pun demikian dengan laga antara Madura United vs PSS Sleman. Irfan Jaya membawa PSS unggul pada menit 19', namun pada babak kedua, Mochamad Syahertian dan Jaimerson 'Jaime' da Silva membalikkan keadaan pada babak kedua sehingga skor menjadi 2-1.
Persebaya Surabaya lebih heroik lagi. Bermain dengan 10 orang lawan Persik Kediri, mereka sanggup berbalik unggul 2-1 setelah Samsul Arif mencetak dua gol lewat eksekusi penalti.
Empat Kartu Merah
Sebanyak empat kartu merah telah keluar dari saku wasit selama perhelatan Piala Menpora 2021. Kartu merah pertama didapat Siswanto, pemain Borneo FC akibat dua kartu kuning yang diterimanya saat berhadapan dengan Bhayangkara Solo FC.
Rizky Ridho mengalami hal serupa saat Persebaya bersua Persik, juga akibat dua kartu kuning. Bek Bali United, Made Andhika menjadi pemain ketiga yang diusir wasit di ajang Piala Menpora 2021.
Johan Alfarizi dari Arema FC turut mendapat kartu merah saat berhadapan dengan Barito Putera. Sama seperti tiga pemain lainnya, penyebabnya adalah akumulasi kartu kuning.
Hat-trick Pertama di Piala Menpora 2021
Assanur Rijal 'Torres', penyerang Persiraja Banda Aceh berusia 25 tahun, menyita perhatian saat berhadapan dengan Persita Tangerang. Dialah pencetak tiga gol pertama di ajang Piala Menpora 2021.
Hebatnya lagi, meski terbilang mungil, yakni 165cm, dua gol yang ia cetak berasal dari sundulan. Kini ia memimpin daftar top scorer sementara Piala Menpora 2021.
Aksi Legiun Asing
Tak semua peserta Piala Menpora 2021 memiliki pemain asing. Bahkan ada beberapa di antaranya merupakan trialiast atau pemain seleksi.
Donald Bissa misalnya, merupakan striker Barito Putera yang kontraknya bersama Hantharwady United, klub dari Myanmar, habis per Januari 2021 kemarin. Di klub berjulukan Laskar Antasari itu, ia akan dipantau langsung oleh coach Djadjang Nurdjaman.
Beruntung bagi mantan penyerang PSAP Sigli, Deltras Sidoarjo, PSIR Rembang, dan PSBL Langsa itu, ia berhasil mencetak satu gol saat Barito Putera menahan imbang PSIS dengan skor 3-3.
Jaimerson da Silva dari Madura United juga mampu unjuk gigi. Tendangan bebas kerasnya merobek jala gawang PSS Sleman sekaligus memastikan kemenangan timnya pada babak kedua.
Tak mau kalah, juga berposisi sebagai bek, Willian Pacheco ikut menyumbang gol buat Bali United saat berhadapan dengan Persib Bandung.
Nasib kurang apik justru menimpa nama-nama tenar macam Marco Motta dan Marco Simic. Dua pemain Persija Jakarta itu gagal memberikan kemenangan saat berhadapan dengan PSM Makassar.
PSM dan Persebaya, Local Pride
Seperti disebutkan di atas, tidak semua klub peserta Piala Menpora 2021 menggunakan jasa pemain asing, dua di antaranya adalah PSM Makassar dan Persebaya Surabaya.
Hebatnya, dua klub tersebut berhasil menorehkan kemenangan pada laga perdana. PSM menundukkan Persija dengan skor 2-0, sementara Persebaya berhasil melakukan comeback saat berhadapan dengan sesama tim Jawa Timur, Persik Kediri.
Khusus Persebaya, pelatih Aji Santoso memang menjadikan Piala Menpora 2021 sebagai ajang uji coba kepada para pemain yang dipromosikan dari akademi klub. Ia ditinggal oleh seluruh pemain asingnya saat Liga 1 2020 mengalami vakum.
Kontroversi Rasialisme dan Hoaks Seputar Chant Tak Terpuji
Di balik keseruan Piala Menpora 2021, tersaji dua kontroversi yang menyita perhatian. Ujaran kebencian adalah satu di antaranya, di mana striker PSM Makassar, Patrich Wanggai, mendapat serangan rasialisme dari orang tak bertanggung jawab di dunia maya.
Selain itu, sempat pula beredar video hoaks yang memperlihatkan laga Persib Bandung vs Bali United dengan backsound nyanyian tak terpuji. Pihak Indosiar dengan cepat menyangkal kabar tersebut dan menegaskan bahwa video yang tersebar melalui media sosial Twitter adalah tidak benar, di mana seseorang telah menyunting chant asli.
Melempemnya Pemain Berlabel Timnas
Lusinan pemain berlabel timnas terhampar nyaris merata di tiap klub. Sayangnya, tak semua bermain apik.
Hanif Sjahbandi dari Arema FC melakukan blunder kala berhadapan dengan Persikabo 1973. Kesalahannya menghalau bola di kotak penalti membuat Ahmad Nufiandani dengan mudah membobol gawang Teguh Amiruddin.
Pemain Arema FC lainnya, Kushedya Hari Yudo, juga tampil melempem. Dua laga dijalani, dua kali itu pula penyerang berambut nyentrik itu gagal menyarangkan gol.
Dari Bhayangkara Solo FC, meski meraih kemenangan pada laga perdana Piala Menpora 2021, Adam Alis perlu disorot. Gelandang kesayangan Shin Tae-yong itu bahkan sampai disemprot oleh pelatih Paul Munster.
"Saya sudah pernah bilang, saya memilih pemain berdasarkan performa di latihan dan pertandingan. Situasinya sama dengan Adam Alis juga. Dia baru kembali dari Timnas Indonesia dan kondisinya tidak bagus," kata pelatih asal Irlandia Utara itu.
Berikutnya adalah Dendy Sulistyawan, penyerang Bhayangkara FC. Agaknya, pemain yang satu ini belum nyetel betul dengan The Guardian. Pasalnya, ia belum benar-benar menunjukkan penampilan seimpresif yang diperlihatkannya saat membela Persela Lamongan.
Disadur dari Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani, 26 Maret 2021)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 25 Maret 2021 23:12
Eksploitasi Sayap, Kunci Sukses Barito Putera Taklukkan Arema FC
-
Bola Indonesia 25 Maret 2021 22:56
Dikalahkan Barito Putera, Arema FC Optimistis Lolos dari Grup B
-
Bola Indonesia 25 Maret 2021 21:37
-
Bola Indonesia 25 Maret 2021 20:15
Hasil Pertandingan Piala Menpora 2021: Barito Putera vs Arema FC 2-1
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...