Dari Pengusaha, Politisi ke Menpora, Inilah Profil Zainudin Amali

Dari Pengusaha, Politisi ke Menpora, Inilah Profil Zainudin Amali
Zainudin Amali (c) Bola.com/Musthofa Aldo

Bola.net - Terjawab sudah siapa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di kepemimpinan Jokowi di periode kedua. Adalah Zainudin Amali yang akhirnya ditunjuk sebagai Menpora periode 2019-2024, Rabu (23/10/2019) di Istana Negara.

Selasa (22/10/2019), Zainudin Amali telah dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara, Jakarta. Dalam pertemuan itu, pria kelahiran Gorontalo, 16 Maret 1962 silam, itu mengaku berdiskusi tentang pengembangan SDM dan peningkatan prestasi di bidang olahraga.

"Kita bangsa besar, tetapi jumlah yang besar belum dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk pengembangan SDM terutama kreativitas anak muda kita," kata Zainudin Amali usai bertemu Presiden Jokowi.

"Tentu juga bidang olahraga yang masih harus dorong untuk berprestasi di tingkat internasional, regional. Kita ini prihatin, bangsa yang besar tapi tidak sebanding [prestasi olahraganya]," tambahnya.

Sebagai Menpora, Zainudin Amali juga diminta Presiden Jokowi untuk menyiapkan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. "Mengembangkan prestasi dan menghadapi PON 2020," ucapnya.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga meminta Zainudin Amali membenahi sepak bola Indonesia. "Jangan lupa sepak bolanya, pak," kata Presiden Jokowi saat mengumumkan susunan kabinet di Istana Negara.

1 dari 2 halaman

Ketua DPP Golkar

Zainudin Amali merupakan Ketua DPP Partai Golkar periode 2014-2019. Selain itu, ia juga merupakan anggota DPR RI selama empat periode dan menempati berbagai komisi.

Dia juga sempat duduk di Komisi II DPR. Komisi ini mengurus pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi, kepemiluan, serta pertahanan, dan reforma agraria.

2 dari 2 halaman

Pengusaha

Selain politikus, Zainudin Amali juga seorang pengusaha. Sebelum terjun ke dunia politik, ia juga pernah memimpin sejumlah perusahaan.

Perusahaan yang pernah dipimpin Zaidunin Amali di antaranya PT Putra Mas, PT Wirabuana Dwi Jaya Persada, PT Gitrana Sendiko, PT Sura Terang Agung, PT Makmur Triagung, dan PT Supra Dinakarya.


Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Bogi Triyadi/Editor: Edu Krisnadefa)
Published: 23/10/2019