
Bola.net - Danurwindo mengkritik penampilan Dipo Alam dalam seleksi tahap kedua Persebaya Surabaya. Dipo dinilai masih kaku untuk bermain sebagai seorang striker.
Penasehat seleksi Persebaya itu kembali datang ke Gelora 10 Nopember Surabaya untuk menyaksikan pemain-pemain calon Persebaya, Jumat (12/10). Dipo sebagai seorang pemain yang posisinya dicari Persebaya terus ia sorot.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas U-22 ini mengakui kalau fisik dan postur Dipo cukup mumpuni untuk menjadi seorang striker. "Dipo Alam saya lihat dia pemain strong dengan postur yang ideal untuk seorang striker. Tapi skill dan tekniknya masih kurang fleksibel, terlihat kaku," kata Danurwindo usai seleksi tadi.
Selama dua hari bersama Persebaya, Dipo memang tampil kurang gereget. Tak hanya hari ini saja, pemain yang musim lalu bermain di Major League Soccer (MLS) ini tak sekalipun mencetak gol dalam beberapa kali game kemarin.
Danurwindo memahami kalau Dipo juga bisa bermain di segala posisi. Baik striker atau pun bek sekaligus. Tapi untuk menjadi seorang striker, Dipo tak boleh sering-sering kehilangan bola. "Seorang striker harus banyak bergerak, punya naluri dan punya visi. Tapi dia tadi banyak kehilangan bola," tambahnya.
Ia pun berharap Dipo segera memperbaiki penampilannya selama tiga hari ke depan ini. "Ini semua sebatas pesan atau kritikan yang membangun untuk dia. Bukan sebuah penilaian atau keputusan. Saya kan masih hari ini melihat dia. Semoga dia besok lebih baik," pungkasnya. (fjr/dzi)
Penasehat seleksi Persebaya itu kembali datang ke Gelora 10 Nopember Surabaya untuk menyaksikan pemain-pemain calon Persebaya, Jumat (12/10). Dipo sebagai seorang pemain yang posisinya dicari Persebaya terus ia sorot.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas U-22 ini mengakui kalau fisik dan postur Dipo cukup mumpuni untuk menjadi seorang striker. "Dipo Alam saya lihat dia pemain strong dengan postur yang ideal untuk seorang striker. Tapi skill dan tekniknya masih kurang fleksibel, terlihat kaku," kata Danurwindo usai seleksi tadi.
Selama dua hari bersama Persebaya, Dipo memang tampil kurang gereget. Tak hanya hari ini saja, pemain yang musim lalu bermain di Major League Soccer (MLS) ini tak sekalipun mencetak gol dalam beberapa kali game kemarin.
Danurwindo memahami kalau Dipo juga bisa bermain di segala posisi. Baik striker atau pun bek sekaligus. Tapi untuk menjadi seorang striker, Dipo tak boleh sering-sering kehilangan bola. "Seorang striker harus banyak bergerak, punya naluri dan punya visi. Tapi dia tadi banyak kehilangan bola," tambahnya.
Ia pun berharap Dipo segera memperbaiki penampilannya selama tiga hari ke depan ini. "Ini semua sebatas pesan atau kritikan yang membangun untuk dia. Bukan sebuah penilaian atau keputusan. Saya kan masih hari ini melihat dia. Semoga dia besok lebih baik," pungkasnya. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Oktober 2012 18:45
-
Tim Nasional 10 Oktober 2012 20:05
-
Bola Indonesia 9 Oktober 2012 22:49
-
Bola Indonesia 8 Oktober 2012 22:00
-
Bola Indonesia 3 Oktober 2012 18:44
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 00:25
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 22:06
-
Liga Italia 24 Maret 2025 21:58
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:48
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...