Danilo Sekulic: Kesehatan Kita dan Warga Indonesia yang Utama

Danilo Sekulic: Kesehatan Kita dan Warga Indonesia yang Utama
Danilo Sekulic dan CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Bola.net - Pemain asing Barito Putera, Danilo Sekulic, menyayangkan penundaan kompetisi akibat pandemi virus corona. Namun, gelandang Serbia itu juga menegaskan bahwa kesehatan, terutama warga Indonesia, adalah yang utama.

PSSI resmi menghenghentikan sementara kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 karena pandemi virus corona. Keputusan itu diambil setelah Pemerintah menetapkan status darurat bencana.

Penundaan kompetisi membuat seluruh klub meliburkan pemainnya. Tak terkecuali dengan Danilo Sekulic yang terpaksa tertahan di Banjarmasin karena tak bisa pulang ke negaranya.

1 dari 2 halaman

Tidak Bisa Pulang ke Serbia

"Sangat disayangkan liga harus ditunda karena cukup merugikan pemain. Kondisi fisik telah kami bangun seiring berjalannya liga harus berhenti," kata Danilo Sekulic seperti dikutip situs resmi klub, Selasa (31/3/2020).

"Saya pun tidak bisa pulang ke Serbia karena perbatasan sudah ditutup. Artinya, sata tetap menunggu di Banjarmasin bersama keluarga dan berlatih sendiri," imbuh pemain berusia 29 tahun itu.

Barito Putera sudah memulangkan seluruh pemainnya seiring penghentian sementara kompetisi. Belum diketahui kapan pasukan Djadjang Nurdjaman bakal kembali berkumpul dan berlatih.

2 dari 2 halaman

Berharap Pandemi Segera Berakhir

Meskipun menyayangkan penghentian sementara kompetisi, namun Danilo Sekulic berusaha mengambil hikmah atas pandemi virus corona. Pemain yang bergabung dengan Barito Putera pada 2020 itu menyebut pada akhirnya yang terpenting adalah masalah kesehatan.

"Kesehatan kita dan warga Indonesia adalah yang utama untuk saat ini. Saya selalu berdoa agar semua ini cepat berlalu dan tidak banyak lagi orang yang terinfeksi virus ini. Semoga liga dapat berjalan pada Juli nanti," pungkasnya.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Gregah Nurikhsani

Published: 31 Maret 2020