Daftar Lengkap Pelatih BRI Liga 1 2023/2024

Bola.net - 18 tim yang akan berlaga di BRI Liga 1 2023/2024 sudah memiliki para pelatih kepala. Simak daftar lengkap pelatih 18 klub BRI Liga 1 di bawah!

Sejauh ini hanya ada empat nama yang masih bertahan sebagai pelatih kepala di tim yang sama sejak awal musim 2022/2023 lalu. Mereka adalah Thomas Doll (Persija Jakarta), Bernardo Tavares (PSM Makassar), Stefano Cugurra (Bali United), dan Aji Santoso (Persebaya Surabaya).

Aji Santoso sendiri merupakan satu dari hanya empat pelatih lokal yang di Liga 1 musim depan. Tiga sosok lainnya adalah I Putu Gede (Arema FC), Rahmad Darmawan (Barito Putera), dan Agus Sugeng Riyanto (Bhayangkara FC).

Kebanyakan tim masih akan menggunakan jasa pelatih asing. Delapan pelatih berasal dari benua Eropa, lima dari Amerika Selatan, dan satu orang lain dari Asia.

Arema FC

Nama: I Putu Gede
Usia: 49 tahun
Kewarganegaraan: Indonesia

I Putu Gede bukan nama baru di jajaran kepelatihan Arema FC. Ia sudah sempat dipercaya menukangi Singo Edan sebagai pelatih sementara pada musim 2022/2023 lalu sejak ditinggal Javier Roca.

Putu sempat keluar sementara waktu dari Arema FC untuk mendapatkan lisensi kepelatihan AFC Pro. Sekarang, ia telah kembali ke klub untuk membawa Arema FC menatap musim depan.

Bali United

Nama: Stefano Cugurra
Usia: 48 tahun
Kewarganegaraan: Brasil

Salah satu pelatih tersukses di Indonesia. Tiga gelar Liga 1 sudah didapatkannya dalam tiga musim beruntun: Persija Jakarta (17/18) dan Bali United (18/19 dan 21/22).

Sejak ditunjuk jadi pelatih pada 2019 lalu, pelatih yang akrab disapa Teco ini masih akan menukangi Serdadu Tridatu di musim 2023/2024.

Barito Putera

Nama: Rahmad Darmawan
Usia: 56 tahun
Kewarganegaraan: Indonesia

RD, sapaan akrabnya, akan kembali jadi juru taktik di Barito Putera. Sebelumnya, ia sudah pernah menangani Bagas Kaffa dkk di musim 2021/2022.

RD menjelma jadi pahlawan ketika itu. Laskar Antasari berhasil lepas dari jerat degradasi secara dramatis sejak ditangani olehnya pada pertengahan musim.

Bhayangkara FC

Nama: Agus Sugeng Riyanto
Usia: 44 tahun
Kewarganegaraa: Indonesia

Agus bukan nama baru di kepelatihan Bhayangkara FC. Ia sudah mulai menangani The Guardian sejak Februari 2023 lalu.

Agus yang awalnya asisten pelatih diangkat jadi pelatih sementara semenjak pemecatan Widodo Cahyono Putro. Lalu, kepercayaan manajemen terhadapnya bertahan sampai untuk musim 2023/2024.

View this post on Instagram

A post shared by Bhayangkara FC (@bhayangkarafc)

Borneo FC Samarinda

Nama: Pieter Huistra
Usia: 56 tahun
Kewarganegaraan: Belanda

Borneo FC mengambil sikap untuk mempertahankan Huistra di posisi pelatih kepala. Penunjukannya sendiri sudah dilakukan jelang akhir musim 2022/2023.

Huistra sampai saat ini sudah menjalani total sembilan pertandingan resmi bersama Pesut Etam. Tentu di musim depan, tidak ada lagi kata adaptasi bagi sang pelatih.

View this post on Instagram

A post shared by Pieter Huistra (@pieterhuistra)

Dewa United

Nama: Jan Olde Riekerink
Usia: 60 tahun
Kewarganegaraan: Belanda

Riekerink sempat membuat Liga 1 2022/2023 gempar. Enam laga awal sejak penunjukannya, Dewa United tidak pernah kalah. Meski pada akhirnya, lima laga terakhir di musim itu, Tangsel Warriors malah selalu kalah.

Bermodalkan 17 laga resmi bersama Dewa United, Riekerink setidaknya sudah punya gambaran bagaimana membawa tim yang baru dua musim di divisi teratas Liga Indonesia ini bisa semakin kompetitif.

Madura United

Nama: Mauricio Souza
Usia: 49 tahun
Kewarganegaraan: Brasil

Madura United mempercayakan kursi kepelatihannya musim depan kepada Souza. Sosok yang baru pertama kali berkarier di luar Brasil.

Namun demikian, Laskar Sape Kerrab punya harapan besar terhadap dirinya. Pasalnya, Souza digadang-gadang akan mengembangkan talenta-talenta muda hasil didikan akademi sendiri.

View this post on Instagram

A post shared by Madura United FC (@maduraunited.fc)

Persebaya Surabaya

Nama: Aji Santoso
Usia: 53 tahun
Kewarganegaraan: Indonesia

Awet. Sebuah kata yang tepat untuk menggambarkan perjalanan Aji bersama Persebaya karena kebersamaan keduanya bertahan sejak 2019.

Pencapaian Bajul Ijo sejauh ini mengesankan karena finis posisi 5 (21/22) dan 6 (22/23) dalam dua kompetisi penuh terakhir. Target yang diembannya kini meningkat untuk musim depan.

Persib Bandung

Nama: Luis Milla
Usia: 57 tahun
Kewarganegaraan: Spanyol

Tidak salah Persib menunjuk Milla pada saat musim 2022/2023 baru berjalan tujuh pekan. Setelah performa tim sempat oleng, Milla dengan cepat menyulap Maung Bandung jadi tim yang mengerikan.

Dari 27 laga yang sudah dijalani mantan pelatih timnas Indonesia ini bersama Persib, hanya enam kali ia menderita kekalahan.

Persija Jakarta

Nama: Thomas Doll
Usia: 57 tahun
Kewarganegaraan: Jerman

Doll dikontrak Persija dengan durasi tiga tahun. Pelatih yang sempat menangani Borussia Dortmund ini masih punya kontrak hingga 2025.

Tahun pertamanya bersama Macan Kemayoran tidak begitu mengecewakan. Ia mampu membawa Persija finis sebagai runner-up.

Persik Kediri

Nama: Marcelo Rospide
Usia: 52 tahun
Kewarganegaraan: Brasil

Persik mempercayakan kembali kursi kepelatihan kepada sosok asing dari Brasil. Kali ini yang ditunjuk adalah Marcelo Rospide.

Tidak banyak yang tahu mengenai prestasinya selama menjadi pelatih. Musim depan juga akan jadi musim pertamanya berkarier di Indonesia setelah sempat meracik tim di Brasil dan Cina.

View this post on Instagram

A post shared by Marcelo Rospide (@rospide_treinador)

Persikabo 1973

Nama: Aidil Sharin Sahak
Usia: 45 tahun
Kewarganegaraan: Singapura

Putaran kedua musim 2022/2023 jadi langkah awal Aidil berkarier di Indonesia. Perjalanannya tidak begitu menawan di awal karena hanya meraup lima kemenangan dari total 17 laga.

Akan tetapi, Laskar Padjadjaran masih mempercayakan kursi pelatih kepadanya. Sebab, Aidil yang pernah menukangi Kedah FA di Malaysia selama empat tahun pernah sekali menjuarai Piala Malaysia 18/19.

Persis Solo

Nama: Leonardo Medina
Usia: 52 tahun
Kewarganegaraan: Meksiko

Medina mulai mengasuh Persis pada putaran kedua musim 2022/2023. Pelatih yang lahir di ibu kota Meksiko ini diberi kontrak hingga 2025.

Persis sempat mendapat asa yang bagus bersama Medina saat itu. Penunjukannya lumayan memberikan angin segar bagi Laskar Sambernyawa.

Persita Tangerang

Nama: Luis Edmundo Duran
Usia: 44 tahun
Kewarganegaraan: Chile

Duran mendapat kesempatan naik ‘jabatan’ di Persita pada musim 2022/2023 lalu. Sebelumnya, Duran merupakan juru racik tim untuk Persita U-20 sejak 2020.

Sejak hengkangnya Alfredo Vera, Duran lantas mengemban amanah yang lebih besar. Laskar Pendekar Cisadane masih mempercayakan posisi pelatih kepala kepadanya.

View this post on Instagram

A post shared by 𝙇𝙪𝙞𝙨 𝙀𝙙𝙢𝙪𝙣𝙙𝙤 𝘿𝙪𝙧𝙖𝙣 𝙍𝙞𝙦𝙪𝙚𝙡𝙢𝙚 (@coach_luisduranr)

PSIS Semarang

Nama: Gilbert Agius
Usia: 49 tahun
Kewarganegaraan: Malta

Sejak memulai karier kepelatihannya, Agius tidak pernah sekalipun meninggalkan Malta sejak 2012. Baru pada 2023, PSIS membawanya ke luar dan mendaratkannya di Indonesia.

Agius sendiri masih dipercaya menangani Laskar Mahesa Jenar di musim 2023/2024. Meskipun dari sembilan laga pertamanya ketika itu, tujuh di antaranya berakhir dengan kekalahan.

View this post on Instagram

A post shared by PSIS Semarang (@psisfcofficial)

PSM Makassar

Nama: Bernardo Tavares
Usia: 43 tahun
Kewarganegaraan: Portugal

Tavares memulai debutnya di Indonesia dengan luar biasa. Ia menuntaskan musim 2022/2023 sebagai juara Liga 1 bersama Juku Eja.

Tavares menyulap PSM yang tidak bertabur bintang jadi tim yang hanya kalah dua kali dalam satu musim. Tak heran PSM memperpanjang masa baktinya hingga tahun 2026.

PSS Sleman

Nama: Marian Mihail
Usia: 65 tahun
Kewarganegaraan: Rumania

Status pelatih tertua di Liga 1 musim depan bakal dipegang oleh Mihail. Setelah malang melintang ke banyak negara di Asia, Mihail akhirnya menjejakkan kakinya pertama kali ke Indonesia.

Penunjukan Mihail termasuk historis. Ia jadi pelatih asing keempat bagi Super Elja sejak 1976 atau pelatih asing pertama sejak 2007.

RANS Nusantara FC

Nama: Eduardo Almeida
Usia: 45 tahun
Kewarganegaraan: Portugal

Karier Almeida di Indonesia semakin panjang. Pertama kali tiba di Indonesia mengarsiteki Semen Padang (2019), lalu jadi pelatih kepala Arema FC (21/22 dan 22/23) selama kurang lebih dua musim.

Di musim 2023/2024, Almeida dipercaya untuk menahkodai RANS FC. The Prestige Phoenix di musim lalu finis sebagai tim juru kunci.