Cerita Satria Tama, Jadi Bonek Sejak Belia Hingga Berseragam Persebaya

Cerita Satria Tama, Jadi Bonek Sejak Belia Hingga Berseragam Persebaya
Satria Tama (c) Official Persebaya

Bola.net - Satria Tama tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah resmi bergabung dengan Persebaya Surabaya. Sebab, sejak kecil, penjaga gawang kelahiran Sidoarjo itu sudah jatuh hati dengan tim Kota Pahlawan.

Satria Tama memang sudah mengenal Persebaya sejak usia belia karena sering diajak ayahnya menyaksikan pertandingan. Sejak saat itu, dia sudah punya tekad untuk bisa menjadi bagian dari tim kebanggaan Arek Suroboyo.

”Saya sudah jadi Bonek sejak kecil. Waktu masih nonton di Gelora 10 November, saya katakan pada diri saya sendiri bahwa saya harus bisa bermain untuk Persebaya saat sudah dewasa,” katanya dilansir laman resmi klub.

Karena alasan itu, Satria Tama memutuskan untuk menimba ilmu di Indonesia Muda (IM) untuk membuka jalan bergabung dengan Persebaya. Sebab, IM merupakan klub internal tim Kota Pahlawan.

”Saya berharapnya bisa gabung Persebaya karena kan IM tim internalnya Persebaya. Latihan dulu di lapangan Pacar Keling. Saya juga merasakan tanding di Karanggayam,” sambungnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Ingin Ikuti Jejak Hendro Kartiko

Ingin Ikuti Jejak Hendro Kartiko

Satria Tama diperkenalkan sebagai pemain Persebaya Surabaya (c) Official Persebaya

Namun, beberapa tahun setelah gabung Indonesia Muda, nasib membawa Satria Tama ke Gresik. Dia bergabung dengan Akademi Wahana Citra Pesepakbola (WCP), milik Widodo Cahyono Putro.

Satria Tama memutuskan bergabung dengan Akademi WCP karena dualisme menerpa Persebaya. Akademi itu pulalah yang membuka jalannya bergabung dengan Persegres Gresik United pada tahun 2016.

”Gara-gara itu saya dikiranya orang Gresik, padahal ya aku arek Suroboyo,” penjaga gawang 24 tahun tersebut menambahkan.

Tampil gemilang bersama Persegres, Satria Tama kerap mendapat panggilan timnas Indonesia. Termasuk menjadi salah satu andalan timnas Indonesia U-22 di bawah asuhan Luis Milla.

Setelah resmi berseragam Persebaya, Satria Tama bertekad mengukir prestasi untuk tim Kota Pahlawan. Dia ingin mengikuti jejak pendahulunya yang juga pemain idolanya, Hendro Kartiko.

”Saya ingin seperti idola saya, Hendro Kartiko, yang bisa bawa Persebaya juara,” tandas Satria Tama.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)