Cerita Rahmad Basuki, Sempat Minder Ketika Ditunjuk Jadi Pelatih Interim Madura United

Cerita Rahmad Basuki, Sempat Minder Ketika Ditunjuk Jadi Pelatih Interim Madura United
Asisten pelatih Madura United, Rahmad Basuki (c) Dok. Madura United

Bola.net - Madura United mampu bangkit dalam dua pertandingan terakhirnya pada ajang BRI Liga 1 2022/2023. Klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab tersebut meraih kemenangan setelah ditinggal Fabio Lefundes.

Keberhasilan Madura United meraih hasil positif tidak lepas dari peran Rahmad Basuki. Juru taktik kelahiran Pamekasan tersebut merupakan sosok yang ditunjuk sebagai pelatih interim.

Namun, tidak mudah bagi Rahmad Basuki untuk menerima tanggung jawab tersebut. Dia sempat ragu bisa menjadi suksesor Fabio Lefundes yang mundur setelah rentetan hasil negatif.

"Awalnya sih saya merasa kira-kira mampu enggak, itu yang muncul dalam otak saya," ungkap Rahmad Basuki.

"Tapi manajer dan juga bapak Ziaul Haq juga menguatkan saya supaya harus kuat dan harus bisa mengambil kesempatan ini," tegas mantan pelatih Madura United U-18 tersebut.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

Minder Latih Beto dan Slamet

Rahmad Basuki juga sempat minder karena harus melatih beberapa pemain yang sudah senior seperti Alberto Goncalves dan Slamet Nurcahyo. Akan tetapi, mereka justru yang paling memberi support.

"Saya minder ketika melatih Beto dan Slamet Nurcahyo, tapi dua orang itu benar-benar profesional sejati," jelas Rahmad.

"Jadi mereka sangat menghargai saya, bahkan mereka juga yang mengajak pemain lain," tegas pelatih yang pernah bermain untuk Persepam tersebut.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Lisensi

Setelah mendapat kepercayaan menjadi pelatih interim Madura United, Rahmad Basuki berniat untuk meningkatkan ilmu kepelatihannya. Terakhir, dia mengantongi lisensi B AFC.

"Selama Madura United mengizinkan, saya juga akan terus meningkatkan lisensi saya nanti untuk bisa lebih naik lagi," tegas Rahmad.

Di sisi lain, Rahmad Basuki juga pertama kali menangani tim kasta tertinggi meski sebatas pelatih interim. Sebelumnya, dia hanya fokus di tim muda Madura United.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)