Cerita Presiden Madura United Melepas Syahrian Abimanyu ke JDT dengan Bangga

Cerita Presiden Madura United Melepas Syahrian Abimanyu ke JDT dengan Bangga
Syahrian Abimanyu, saat melawan China pada laga PSSI 88th U-19 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018). (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Bola.net - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi mengaku bangga dengan kepindahan Syahrian Abimanyu ke klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT). Potensi gelandang berusia 21 tahun itu akan amat mubazir jika tidak diasah.

"Saya bangga. Abimanyu ini pemain potensial dan harus tetap bermain sepak bola," ujar Achsanul, Rabu (23/12/2020).

Madura United begitu menyayangi Abimanyu. Ketika ia menderita cedera parah pada akhir 2018, Laskar Sapeh Kerrab tetap mempertahankannya.

"Makanya, Madura United tidak melepasnya walaupun dia mengalami cedera selama delapan bulan. Bahkan Madura United tidak melepasnya saat pergantian musim," tutur pria yang karib dipanggil AQ ini.

"Madura United juga etap membayar gajinya walaupun tidak bisa bermain. Sebab saya yakin, Abimanyu pemain masa depan klub dan Timnas Indonesia," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Intens Sejak Sebulan yang Lalu

AQ mengatakan bahwa JDT intens mendekati Abimanyu sejak satu bulan yang lalu. Kebetulan, kontraknya bersama Madura United berakhir pada awal Desember ini.

"Abimanyu memang sudah diinginkan oleh JDT sejak satu bulan yang lalu. Sebelum tanda tangan kontrak, dia minta izin ke saya dan saya menyetujuinya. Bahkan, saya menganjurkannya untuk memgambil kesempatan itu," ucap AQ.

Sejak Maret 2020, Abimanyu tak lagi merumput. Seiring penghentian kompetisi Shopee Liga 1, perkembangan bakatnya jalan di tempat.

Berbeda 180 derajat dengan Indonesia, kompetisi di Malaysia terus bergulir di tengah pandemi COVID-19. Di Negeri Jiran, talenta Abimanyu diyakini akan meningkat pesat.

2 dari 2 halaman

Raksasa Asia Tenggara, bahkan Asia

JDT adalah pemegang hegemoni Liga Super Malaysia. Harimau Selatan merupakan kampiun kasta teratas di Negeri Jiran selama tujuh bulan terakhir.

Setelah di-take over pewaris Sultan Johor, Tunku Ismail Idris pada 2013, JDT menjelma sebagai klub kaya raya di Malaysia. Bahkan di Asia Tenggara, dan Asia secara keseluruhan.

JDT menjadi klub ASEAN pertama yang menjuarai Piala AFC, tepatnya pada 2015. Harimau Selatan juga menjadi wadah berkumpulnya pemain-pemain terbaik di Liga Super Malaysia.

JDT akan kembali diperkuat Safawi Rasid, bintang Timnas Malaysia yang sempat dipinjamkan ke klub Portugal, Portimonense. Selain itu, Harimau Selatan juga memiliki kapten Timnas Singapura, Harris Harun

Untuk musim depan, JDT sempat berencana mendatangkan mantan bomber AC Milan, Alexandre Pato. Tapi, Harimau Selatan kalah bersaing dengan klub dari Uni Emirat Arab (UEA).

(Bola.net/Fitri Apriani)