
Bola.net - Tragedi Kanjuruhan tak bisa lepas dari ingatan Marselino Ferdinan. Bintang muda Persebaya Surabaya itu menjadi saksi langsung dari kejadian pilu tersebut.
Marselino menceritakan, setelah laga Arema FC vs Persebaya, tim Bajul Ijo sempat melihat kerusuhan sebelum meninggalkan stadion menggunakan mobil barakuda milik kepolisian.
"Secara singkat habis pertandingan selesai peluit akhir langsung masuk locker room, kita lari. Kita langsung cepat-cepat ganti baju, ganti pakaian. Setelah itu kita langsung lari ke barakuda," ujar Marselino Ferdinan, Rabu (5/10/2022) malam.
Advertisement
Menurut Marselino Ferdinan saat sudah keluar dari stadion dan berada di dalam barakuda justru tak bisa berjalan. Sebab mobil panser yang mengangkut pemain persebaya dan patwal diblokade oleh Aremania.
"Jadi, kita menunggu di sana sekitar dua jam semuanya. Baru kita bisa keluar dari stadion tersebut," ucap Marselino.
Marselino Ferdinan Lihat Sendiri Kerusuhan
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengaku sempat melihat kerusuhan yang terjadi. Marselino Ferdinan melihat sendiri kerusuhan di luar stadion karena barakuda yang ditumpanginya berada di depan
"Kalau lihat kejadian, pasti lihat. Karena barakuda saya ada paling depan. Jadi saya lihat semuanya yang bakar-bakar, patwal yang diinjak-injak dan lain-lain. Iya sempat. Dilempari botol, batu," ujarnya.
Meski begitu, Marselino tak merasa trauma atas kejadian itu. Bahkan malam ini, dia juga mengikuti doa bersama yang digelar Pemkot Surabaya yang mengundang Persebaya, suporter hingga Forkopimda untuk korban tragedi Kanjuruhan.
"Kalau trauma enggak sih. Bonek hadir sangat istimewa. Di sini kita tahu kemanusiaan lebih penting daripada sebuah sepak bola," ucap Marselino.
Jokowi Minta Usut Tuntas
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang harus diusut tuntas, tanpa ada ditutup-tutupi.
Dia menegaskan pihak yang terbukti bersalah dalam tragedi ini harus diberi sanksi dan dipidanakan.
"Ya, kenapa dibentuk tim pencari fakta independen karena ingin kita usut tuntas, tidak ada yang ditutup-tutupi, yang salah juga diberikan sanksi, kalau masuk pidana juga sama," kata Jokowi usai menjenguk korban tragedi Kanjuruhan di RSUD dr. Saiful Anwar Kota Malang Jawa Timur, Rabu (5/10/2022).
Secepatnya Ungkap Kerusuhan Kanjuruhan
Jokowi mengatakan telah meminta Menko Polhukam Mahfud Md selaku Ketum Tim Gabungan Indenpenden Pencari Fakta, untuk secepat-cepatnya mengungkap tragedi Kanjuruhan. Terlebih, semua bukti sudah terlihat.
"Kan sudah disampaikan oleh Menko polhukam. Beliau minta satu bulan, tapi saya minta secepat-cepatnya, karena ini barangnya kelihatan semua kok, secepat-cepatnya," jelasnya.
Disadur dari: Bola.com (Hendry Wibowo) 6 Oktober 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Oktober 2022 16:27
Kunjungi Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi Soroti Dua Hal Ini
-
Bola Indonesia 5 Oktober 2022 16:09
Update Korban Tragedi Kanjuruhan Hingga 5 Oktober 2022: 131 Nyawa Melayang
-
Liga Champions 5 Oktober 2022 10:26
Banner Simpati untuk Para Korban Tragedi Kanjuruhan di Allianz Arena
-
Galeri 3 Oktober 2022 19:43
Isak Tangis Pemain Arema saat Doa Bersama di Stadion Kanjuruhan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 13:49
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 13:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:24
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...