
Bola.net - Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani bersama rekan setimnya menjadi saksi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Mereka kebetulan menghadapi Arema FC pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.
Menurut Andhika Ramadhani, suasana di Stadion Kanjuruhan benar-benar mencekam selepas pertandingan. Sehingga, pemain Persebaya langsung dievakuasi oleh petugas keamanan.
"Kami selesai pertandingan langsung masuk ruang ganti dan langsung masuk rantis untuk mengantisipasi kericuhan," kata Andhika Ramadhani kepada Bola.net, Senin (03/10/2023).
Advertisement
Namun, berada di dalam kendaraan taktis tidak membuat Andhika Ramadhani dan rekannya luput dari kemarahan suporter. Rantis yang ditumpanginya dilempari di luar stadion.
"Sangat mencekam karena sempat tertahan 1 jam-an lah kira-kira. Tapi alhamdulillah pemain semua aman di dalam rantis," sambungnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Turut Berduka
Belakangan, diketahui bahwa kericuhan tersebut menelan banyak korban jiwa. Lebih dari seratus suporter dan pihak keamanan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Karena itu, Andhika Ramadhani ikut prihatin dengan kejadian di Kanjuruhan yang merenggut banyak korban jiwa. Dia berharap kejadian serupa tidak terjadi.
"Saya turut berduka sedalam-dalamnya untuk para korban dan juga keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberi kesabaran untuk semua keluarga korban," lanjut Andhika.
"Saya berharap ini kejadian terakhir dan menjadi pembelajaran kita semua, tidak ada yang jauh berharga dari nyawa," tegas pemain kelahiran Surabaya tersebut.
Kemenangan Penting
Terlepas dari insiden kericuhan di Kanjuruhan, Andhika Ramadhani menilai kemenangan Persebaya di markas Arema FC sangat penting. Hasil itu menambah kepercayaan diri pemain.
Ya, Persebaya menang dengan skor 3-2 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Hasil itu pula yang membuat para suporter tuan rumah turun ke lapangan sebagai bentuk kekecewaan.
"Penting banget karena teman-teman bisa mengukir sejarah baru untuk Persebaya selama 23 tahun main di Malang belum pernah menang," terangnya.
Andhika yang mendapat kesempatan turun dari bangku cadangan sempat grogi ketika menghadapi Arema FC. Karena tekanan dari suporter tuan rumah sangat tinggi.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
- Video: PSSI Tegaskan Jam Tanding Arema FC vs Persebaya Jadi Kesepakatan Bersama Panpel, LIB, dan Kep
- Tragedi Kanjuruhan Buat Liga 1 Disetop, tapi PSSI Putuskan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Jalan Te
- Ihwal Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Ini Dalih Kapolri
- Komentar Aji Santoso Terkait Insiden di Stadion Kanjuruhan
- PBNU akan Berikan Santunan Uang Tunai kepada Keluarga Korban Kerusuhan Kanjuruhan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 2 Oktober 2022 22:11
-
Bola Indonesia 2 Oktober 2022 18:54
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:48
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...