Cerita Boaz Solossa Gabung Borneo FC Setelah Didepak Persipura

Cerita Boaz Solossa Gabung Borneo FC Setelah Didepak Persipura
Boaz Solossa ketika diperkenalkan oleh Borneo FC (c) Tangkapan layar YouTube Borneo FC

Bola.net - Boaz Solossa telah resmi bergabung dengan Borneo FC. Penyerang 35 tahun tersebut menceritakan proses dirinya jatuh ke pelukan klub ini setelah didepak Persipura Jayapura.

Boaz baru-baru ini dipecat oleh Persipura Jayapura bersama kompatriotnya, Yustinus Pae, dengan vonis indisipliner berat dan berulang.

Negosiasi Boaz dengan Borneo FC berjalan cukup cepat. Oleh Borneo FC, dia kemudian diperkenalkan ke publik pada Sabtu (17/7/2021) melalui channel YouTube klub. Pemain kelahiran Sorong, Papua itu dikontrak dua musim.

1 dari 2 halaman

Sudah Seperti Keluarga

Sudah Seperti Keluarga

Boaz Solossa (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

"Saya dan manajemen Borneo FC sudah seperti keluarga. Proses saya bergabung dengan tim ini cukup cepat," kata Boaz.

"Saya sempat minta waktu untuk menenangkan diri bersama keluarga setelah meninggalkan Persipura. Namun, komunikasi dengan Borneo FC terus dibangun," jelasnya.

Saat baru didepak Persipura, Boaz bercerita bahwa bukan hanya Borneo FC saja yang tertarik dengannya, namun juga Persija Jakarta dan klub dari Liga 2.

"Saya putuskan untuk datang ke Borneo FC. Komunikasi itu telah dibangun sejak saya keluar dari Persipura. Setelah ada kepastian, saya berkomunikasi untuk bergabung dengan tim ini," imbuh Boaz Solossa.

2 dari 2 halaman

Ibarat Durian Runtuh

Ibarat Durian Runtuh

Boaz Solossa resmi bergabung dengan Borneo FC (c) Dok. Borneo FC

Kedatangan Boaz Solossa ibarat durian runtuh bagi Borneo FC. Sebab, tim berjulukan Pesut Etam itu tidak pernah berpikir untuk menggaetnya di musim ini.

Borneo FC bergerak cepat begitu tahu Boaz telah bercerai dengan Persipura dan berhasil meyakinkannya kembali ke Samarinda untuk ketiga kalinya.

Borneo FC bukan klub asing bagi Boaz. Bochi, karibnya disapa, pernah dua kali membela tim berjulukan Pesut Etam itu di Piala Presiden 2015 dan 2018.

"Ini kejutan bukan cuma untuk publik, tapi juga untuk kami. Kita tahu bahwa Boaz adalah ikon Persipura. Di awal musim sampai beberapa bulan sebelum ini, tidak ada kans untuknya meninggalkan Persipura," jelas Ponaryo.

"Ini sepak bola, semua bisa terjadi. Saat melihat peluang itu, kami mempertimbangkan etika profesionalisme. Kami tidak mungkin berkomunikasi dengan pemain yang masih terikat dengan klub lamanya."

"Komunikasi yang kami jalin begitu ada kepastian status Boaz di Persipura. Sebelum itu, kami hanya berkabar karena kami punya hubungan yang baik."

"Ketika kami tahu status Boaz di Persipura, kami mencoba berkomunikasi dengan intens untuk mengajaknya bergabung dengan Borneo FC. Prosesnya lancar karena hubungan baik yang terjaga," pungkasnya.

Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi

Published: 17 Juli 2021