Cegah Klub Tahan Pemain ke Timnas, SOS Usulkan Sinkronisasi Jadwal Kompetisi dan Agenda Timnas

Cegah Klub Tahan Pemain ke Timnas, SOS Usulkan Sinkronisasi Jadwal Kompetisi dan Agenda Timnas
Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Save Our Soccer (SOS) kembali menyoroti adanya benturan kepentingan antara klub dan tim nasional soal pemanggilan pemain ke timnas. Lembaga yang concern terhadap perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia ini menyebut harus ada sinkronisasi jadwal kompetisi dan agenda tim nasional agar tak ada lagi benturan kepentingan seperti yang kerap terjadi.

"Ke depan, harus ada sinkronisasi antara jadwal kompetisi dan agenda timnas," ucap Koordinator SOS, Akmal Marhali.

"Jangan sampai setiap kali akan mengikuti event kita terus bermasalah dengan tarik ulur pemain," sambungnya.

Menurut Akmal, sinkronisasi jadwal tim nasional dan kompetisi sejatinya tak sulit. Pasalnya, sama dengan jadwal SEA Games dan Piala AFF, jadwal turnamen yang akan diikuti timnas sudah teragenda dan terjadwal jauh-jauh hari.

"Mestinya, ada solusi agar setiap ajang timnas yang diikuti kita bisa menurunkan skuad terbaik," tutur Akmal.

"Turnamen diciptakan untuk bersaing merebut prestasi atas nama bangsa, bukan sebatas uji coba," ia menambahkan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Siapkan Mekanisme Sanksi

Siapkan Mekanisme Sanksi

Akmal Marhali, Kordinator Save Our Soccer (c) Mustopa El Abdy

Akmal menyebut, yang mendesak juga untuk dilakukan agar polemik antara klub dan tim nasional tak lagi terjadi, adalah membuat nota kesepakatan. Nota ini mengatur kewajiban klub untuk melepas pemainnya ke tim nasional.

"Penting ke depannya dibuat kesepakatan bahwa klub wajib melepas pemainnya ketika dibutuhkan untuk berjuang bersama timnas," papar Akmal.

Dalam kesepakatan tersebut, menurut Akmal, juga harus dibahas soal sanksi. Sanksi ini dilakukan PSSI terhadap klub-klub yang tak mau mematuhi kesepakatan tersebut.

"PSSI harus tegas dan memberikan sanksi kepada klub yang tidak mau melepas pemainnya ke timnas. Ini agar roadmap kompetisi sebagai medium peningkatan kualitas timnas menjadi terukur. Sekali lagi, timnas yang kuat bermula dari kompetisi yang sehat," pungkas mantan jurnalis olahraga tersebut.

2 dari 2 halaman

Klasemen BRI Liga 1 2023/2024

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)