Cegah Kasus Begondo Terulang, PSSI Berniat Pantau Keuangan Klub

Cegah Kasus Begondo Terulang, PSSI Berniat Pantau Keuangan Klub
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (c) Fajar Rahman
Bola.net - Meninggalnya pemain sepak bola asal klub Persipro Probolinggo, Salomon Begondo, membuat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berduka. Tak ingin kejadian serupa terulang, PSSI berniat memantau kondisi keuangan klub.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Menurutnya, kematian atlet sepakbola sangat berdampak buruk kepada Indonesia di mata dunia. Apalagi kematian tersebut dikarenakan seretnya pembayaran gaji pemain.

Karena itu PSSI ingin memastikan kondisi keuangan klub Liga Indonesia secara rutin supaya penyebab hilangnya nyawa  Begondo tidak kembali terulang.

Begondo tidak mampu mengobati penyakit yang diderita akibat Persipro  menunggak gajinya selama satu setengah musim. Selain itu, Persipro baru memberikan 15 persen uang kontrak kepada Begondo.

"Tentunya, kami sangat menyesal karena kasus meninggalnya pemain asing yang berkompetisi di Indonesia kembali terjadi. Sebab, ini bukan masalah yang main-main karena dunia akan mengetahuinya. Dampaknya, nama Indonesia bisa menjadi jelek," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.

"Kami berharap, insiden ini tidak boleh ada lagi ke depannya. Karena itu, klub harus dikelola dengan cara yang profesional dan kami akan memonitor keuangannya," sambungnya.

Selain Begondo, Djohar pun teringat peristiwa serupa yang menimpa Diego Mendieta. Dikatakan Djohar, kisah keduanya begitu pilu dan tragis.

Apalagi, Begondo pernah menjadi pengemis dan pengamen di kawasan lampu merah di Probolinggo demi menyambung hidup.[initial]

 (esa/dzi)