
Bola.net - Jelang babak play off, kondisi skuat PSM Makassar belum stabil 100 persen. Pasalnya, sejumlah pemain masih berkutat dengan cedera, meski dalam skala ringan. Meski demikian, cedera itu tetap harus segera disembuhkan karena PSM akan 'berperang' di babak play off IPL demi mendapat tiket ke penyatuan liga musim depan.
Pemain yang masih dibekap cedera adalah Qifly Tamarah dan Satrio Syam. Untuk memulihkan kondisi mereka, ahli fisioterapi PSM, Imanuel Maulang telah membuat program khusus untuk mereka.
Mereka menjalani latihan gym di fitness centre Wisma Kalla. Dipilihnya fitness dan gym sebagai alternatif latihan karena para pemain tersebut belum pulih 100 persen untuk mengikuti latihan fisik di lapangan.
"Pemain yang kurang maksimal kesehatannya saya buatkan program khusus di gym. Ini bertujuan untuk memaksimalkan kondisi fisiknya," kata Nuel.
"Manajemen memutuskan Qifly dan Satrio menjalani latihan di fitness dan gym centre. Ini dilakukan agar fisik mereka tetap dalam kondisi baik pasca cedera. Memang harus ada penanganan khusus dan alternatif latihan bagi mereka agar saat tiba di Jepara kedua pemain tersebut sudah siap kembali bergabung dalam latihan tim di lapangan dan siap bertanding," lanjutnya.
Nuel, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa dirinya sendiri yang mengecek dan mengontrol langsung kondisi kedua pemain itu saat menjalani latihan di fitness dan gym centre. Satrio Syam dan Qifly Tamarah telah mengikuti program latihan fitness sejak beberapa hari lalu.
"Saya mendampingi mereka agar tidak salah dalam memilih alat maupun gerakan-gerakan yang benar. Tentu saja penanganannya harus sangat hati-hati dan porsinya tepat," tambahnya lagi. (nda/hsw)
Pemain yang masih dibekap cedera adalah Qifly Tamarah dan Satrio Syam. Untuk memulihkan kondisi mereka, ahli fisioterapi PSM, Imanuel Maulang telah membuat program khusus untuk mereka.
Mereka menjalani latihan gym di fitness centre Wisma Kalla. Dipilihnya fitness dan gym sebagai alternatif latihan karena para pemain tersebut belum pulih 100 persen untuk mengikuti latihan fisik di lapangan.
"Pemain yang kurang maksimal kesehatannya saya buatkan program khusus di gym. Ini bertujuan untuk memaksimalkan kondisi fisiknya," kata Nuel.
"Manajemen memutuskan Qifly dan Satrio menjalani latihan di fitness dan gym centre. Ini dilakukan agar fisik mereka tetap dalam kondisi baik pasca cedera. Memang harus ada penanganan khusus dan alternatif latihan bagi mereka agar saat tiba di Jepara kedua pemain tersebut sudah siap kembali bergabung dalam latihan tim di lapangan dan siap bertanding," lanjutnya.
Nuel, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa dirinya sendiri yang mengecek dan mengontrol langsung kondisi kedua pemain itu saat menjalani latihan di fitness dan gym centre. Satrio Syam dan Qifly Tamarah telah mengikuti program latihan fitness sejak beberapa hari lalu.
"Saya mendampingi mereka agar tidak salah dalam memilih alat maupun gerakan-gerakan yang benar. Tentu saja penanganannya harus sangat hati-hati dan porsinya tepat," tambahnya lagi. (nda/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 24 September 2013 16:48
-
Bola Indonesia 13 September 2013 19:45
-
Bola Indonesia 18 Maret 2013 21:00
-
Bola Indonesia 18 Maret 2013 19:10
-
Bola Indonesia 13 Maret 2013 22:56
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:52
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:42
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:33
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:21
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 08:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...