Cedera ACL, Kondisi Agil Munawar Bakal Diobservasi Lebih Lanjut

Cedera ACL, Kondisi Agil Munawar Bakal Diobservasi Lebih Lanjut
Agil Munawar (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Daftar pemain Arema FC yang harus menepi pada pengujung kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019 ini harus bertambah. Agil Munawar bergabung dengan Dedik Setiawan, Hamka Hamzah, dan Jayus Hariono dalam daftar pemain yang mengalami cedera dan harus menjalani perawatan.

Agil menderita cedera pada Anterior Cruciate Ligament (ACL) lutut kirinya. Cedera ini diderita bek sayap lincah ini pada laga kontra PSIS Semarang lalu.

"Kemarin, ia mengalami masalah di lutut kirinya, yang sebelumnya juga pernah mengalami cedera," ucap Sport Therapist Arema, David Setiawan pada Bola.net.

"Ada masalah di ACL-nya karena salah tumpuan pada pertandingan lawan PSIS," sambungnya.

Sebelumnya, Agil harus ditarik keluar ketika laga kontra PSIS belum lagi kelar. Pemain berusia 23 tahun tersebut digantikan oleh Nasir pada menit ke-58.

Arema sendiri harus menelan kekalahan pada laga pekan ke-31 mereka di Shopee Liga 1 musim 2019 ini. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion dr. H. Moch Soebroto Magelang, Minggu (08/12) kemarin, Arema kalah dengan skor 1-5.

Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Belum Berani Pastikan Kondisi Agil

Lebih lanjut, David mengaku belum bisa memastikan kondisi Agil. Menurutnya, Agil akan diperiksa lebih detail oleh dokter spesialis di RS Persada Kota Malang.

"Ia akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Malang. Insyaallah, ia akan diperiksa oleh dokter Edi Mustamsir, dokter yang juga menangani Dedik Setiawan," ucap David.

"Untuk ke depannya, kami akan menunggu rekomendasi dari dokter," sambungnya.

Menurut David, ia belum bisa memastikan apakah Agil bakal absen sampai akhir musim, seperti banyak diberitakan. Menurutnya, ia masih harus menunggu seperti apa rekomendasi dari dokter.

"Saya belum tahu apakah tindakan selanjutnya adalah manual treatment atau harus operasi. Saya harus menanti rekomendasi dokter," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)