CdM SEA Games 2019 Nilai Langkah Ketua PTMSI Laporkan Erick Thohir Keliru

CdM SEA Games 2019 Nilai Langkah Ketua PTMSI Laporkan Erick Thohir Keliru
Erick Thohir (c) Fitri Apriyani

Bola.net - Rencana Ketua Pengurus Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Oegroseno melaporkan mantan petinggi Komite Olahraga Indonesia (KOI) Erick Thohir ke polisi ditanggapi oleh Chef de Mission (CdM) Indonesia, Harry Warganegara. Menurutnya, langkah tersebut salah alamat lantaran olahraga sudah memiliki hukum dan badan yang mengawasi.

Sebelumnya, Oegroseno berencana melaporkan Erick ke polisi lantaran merasa dirugikan setelah atlet tenis meja tak dikirimkan ke SEA Games 2019 yang akan berlangsung mulai 31 November hingga 11 Desember mendatang. Padahal, PTMSI telah menyiapkan empat atlet putra dan empat atlet putri ke pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu.

“Urusan olahraga itu ada di BAKI (Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia)," ujar Harry dalam rilis yang diterima Bola.net.

"Jadi tidak ada urusannya dengan kepolisian. Tapi kalau mau dilaporkan silakan," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

PTMSI Tigalisme

Lanjut Harry, keputusan untuk tak memberangkatkan cabang olahraga (cabor) Tenis Meja ke SEA Games 2019 bukan tanpa alasan. Salah satunya karena PTMSI saat ini memiliki tiga kepengurusan yakni kubu Oegroseno, Lukman Eddy, dan Peter Layardilay.

Padahal, aturan yang ditetapkan pun sudah jelas. Dimana, setiap cabor yang memiliki dualisme kepengurusan tidak akan diberangkatkan ke SEA Games 2019.

“Persoalan tenis meja kami serahkan kepada Kemenpora karena status pengurus belum beres di internal. Oleh Kemenpora diputuskan tenis meja tidak diberangkatkan. Sampai hari ini, tidak diberangkatkan," tuturnya.

“Sudah ada kesepakatan antara Pak Erick, Pak Tono Suratman (mantan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia), dan Menpora. Kalau memang cabang olahraga serius dengan nasib atlet, jangan ada dualisme kepengurusan," imbuh Harry.

(Bola.net/Fitri Apriyani)