Catatan Persebaya dalam Manager Meeting dengan LIB

Catatan Persebaya dalam Manager Meeting dengan LIB
Candra Wahyudi (c) Mustopa

Bola.net - Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menjelaskan hasil manager meeting dengan PT. Liga Indonesia Baru (LIB). Ada beberapa poin yang menjadi catatan tim Kota Pahlawan.

Menurut Candra, dari hasil rapat virtual diketahui bahwa LIB belum mendapatkan rekomendasi dari pemerintah. Bahkan belum ada koordinasi dengan BNPB terkait perkembangan Covid-19.

"Padahal lampu hijau dari pemerintah sangat penting untuk lanjut atau tidaknya liga," katanya, Sabtu (18/7/2020).

"Di sisi lain, Persebaya sudah bertemu dengan Kepala BNPB, Doni Monardo dan mendapatkan gambaran situasi perkembangan covid-19 di Indonesia," imbuhnya.

Selain itu, LIB juga belum mendapat kepastian izin dari pihak yang berwenang di Yogyakarta. Kaitannya dengan rencana memusatkan Shopee Liga 1 2020 di Pulau Jawa.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Protokol Kesehatan hingga Hak Komersial

Dikatakan Candra, dalam rapat tersebut LIB menyampaikan protokol kesehatan. Setiap klub diwajibkan untuk melakukan tes swab pemain pelatih, dan official dua minggu sekali.

"Hanya, teknis pelaksanaan dan pembiayaannya belum jelas siapa yang menanggung," tegas Candra.

Terkait pembagian hak komersial, sejauh ini belum ada kesamaan pandangan antara klub dengan LIB. Sebab, nilai yang diminta berbeda.

"LIB menjanjikan nominal Rp 800 juta perbulan, mulai September sampai Februari 2021. Klub-klub meminta lebih, minimal Rp 1,2 Miliar sebagai kompensasi tanpa penonton," lanjutnya.

"Tidak ada keputusan final dalam meeting kemarin. LIB berjanji membahas semua masukan klub dan akan menggelar pertemuan lagi secara tatap mata langsung maksimal 10 hari mendatang," tandas Chandra.

(Bola.net/Mustopa Elabdy)