Catatan Buat PSM Usai Seri I BRI Liga 1: Menjanjikan, Tapi Harus Waspada

Catatan Buat PSM Usai Seri I BRI Liga 1: Menjanjikan, Tapi Harus Waspada
Pemain PSM Makassar, Anco Jansen, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persik Kediri pada laga BRI Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (23/9/2021). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - PSM Makassar menutup perjalannya dalam seri I BRI Liga 1 2021/22 dengan menduduki peringkat ketujuh di klasemen sementara. Pencapaian yang apik, mengingat klub berjuluk Juku Eja itu diadang banyak masalah sebelum musim bergulir.

Ancaman terbesar yang dihadapi PSM ketika sedang menjalani masa persiapan adalah batal mengikuti kompetisi. Pasalnya, mereka belum membayar gaji sejumlah pemain di musim lalu. Untungnya masalah bisa diselesaikan sebelum kompetisi dimulai.

Dari sisi teknis, PSM Makassar yang mendatangkan Milomir Seslija sebagai pelatih harus kehilangan mayoritas pemain pilarnya yang memiliki pindah ke tim lain. Wiljan Pluim dan kolega pun hanya berujicoba dengan tim-tim amatir Makassar yang tentu tak bisa dijadikan patokan untuk mengukur kekuatan.

Terakhir, tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini hanya diperkuat dua pemain asing yakni Wiljan Pluim dan Anco Jansen pada awal kompetisi. Itu karena Serif Hasic serta Bektur Talgat Uulu terlambat bergabung dalam tim.

Tapi, kondisi minor diatas tak menyurutkan semangat skuad Juku Eja untuk menjaga pamor mereka sebagai klub papan atas di kompetisi tanah air. Mereka malah sempat memimpin klasemen sementara usai mengalahkan Persik Kediri dengan skor 3-2 pada laga pekan keempat di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kamis (23/9/2021).

Sayang, situasi ini tak bertahan lama. PSM seperti kembali berpijak ke bumi usai dipermak Barito Putera dua gol tanpa balas di pekan kelima. Beruntung, Milo, sapaan akrab pelatih PSM, mampu mengembalikan mental dan kepercayaan diri tim asuhannya.

Pada pekan keenam atau diakhir Seri 1 BRI Liga 1 2021/2022, PSM tampil akraktif untuk menahan imbang Persib Bandung. Pada laga itu, PSM juga untuk kali pertama memainkan empat pemain asingnya sekaligus.

Wiljan Pluim, Serif Hasic dan Anco Jansen bermain sebagai starter. Sedang Bektur Talgat Uulu sebagai pemain pengganti. "Sebagai pelatih, saya puas dengan kondisi terkini PSM Makassar. Di mana saya sekarang memiliki komposisi dan kedalaman tim yang baik," kata Milo.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Wajib Waspada

Meski meraih hasil lumayan, PSM juga wajib berbenah plus waspada menghadapi persaingan di Seri 2 yang dijadwalkan mulai berlangsung pada 15 Oktober mendatang. Seperti diungkap Andi Coklat, eks jenderal lapangan The Maczman.

"Hasil sementara PSM memang perlu diapresiasi. Tapi, dimata saya, wajar kalau PSM berada di posisi itu karena lawan yang mereka hadapi di Seri 1 mayoritas tidak lebih baik," tegas Andi Coklat.

Menurut Andi Coklat, dari enam tim yang dihadapi PSM, praktis hanya Persib yang berada di papan atas klasemen. Selebihnya adalah tim papan tengah dan bawah. Artinya, kalau PSM tak berbenah, bisa jadi mereka terperosok ke papan bawah karena persaingan di Seri 2 bakal lebih ketat.

2 dari 2 halaman

Seri 2 Harus Siap

Hal senada dikatakan Mirdan Midding, eks Direktur Teknik PSM di era Liga Primer Indonesia. Mirdan berharap, Milo mampu merancang strategi jitu untuk menghadapi persaingan antartim peserta di Seri 2. "Tim-tim yang berada di bawah PSM tentu melakukan persiapan yang lebih keras untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen," ungkap Mirdan.

PSM sendiri dijadwalkan akan memulai latihan pada 8 Oktober mendatang. Seperti dikatakan Yacob Sayuri, penyerang sayap PSM kepada Bola.com.

"Semua pemain harus kumpul di Makassar pada 8 Oktober. Kami pun diwajibkan menjaga kebugaran dengan dibekali program latihan mandiri oleh pelatih," kata Yacob.

Disadur dari: Bola.com (Abdi Satria/Gregah Nurikhsani)

Diunggah pada: 4 Oktober 2021