Carlos Oliveira Akui Telah Bersepakat dengan Arema FC

Bola.net - Tabir ihwal sosok pelatih anyar Arema FC perlahan tersingkap. Pelatih asal Brasil, Carlos Carvalho de Oliveira, mengaku sudah menjalin kata sepakat dengan manajemen klub berlogo singa mengepal ini.

"Saya sudah sepakat dengan draf kontrak yang disodorkan manajemen Arema," ucap Carlos, pada Bola.net.

"Saat ini, saya tinggal menanti dokumen imigrasi yang diperlukan untuk bisa terbang ke Indonesia. Namun, secara verbal, 99% saya sudah siap ke Arema," sambungnya.

Carlos sendiri, seperti petunjuk manajemen Arema, merupakan sosok pelatih asal Brasil. Ia lahir di Sao Paulo, 4 Juni 1961. Pelatih ini berdomisili di New York, Amerika Serikat.

Sama seperti yang diungkapkan manajemen Arema, Carlos sama sekali belum pernah terjun ke kancah sepak bola Indonesia. Pengalamannya selama di Asia adalah menjadi scout di Kashima Antlers pada 2003 dan pelatih kepala Becamex Binh Duong pada 2019. Di Becamex, Carlos sukses membawa tim besutannya ini menjuarai Vietnam-BTV Cup 2019/2020.

Carlos memulai karier kepelatihannya pada 1992, setelah gantung sepatu sebagai pesepak bola. Ia menangani Sacred Heart University. Setelahnya, ia juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Bolivia pada 2004.

Pada 2007, Carlos memulai petualangannya di Finlandia. Di sana, ia menjadi asisten pelatih di MyPa. Petualangannya di Finlandia berlanjut dengan menjadi pelatih FC Honka pada 2009.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Berkat Jasa Agen

Lebih lanjut, Carlos mengaku tak banyak ikut campur dalam proses bergabungnya ia ke Arema. Ia menyebut bahwa hal ini merupakan kerja dari agennya.

"Agen saya yang menyelesaikan semua pembicaraan dan keperluan untuk bergabung dengan Arema," tuturnya.

"Meski tak banyak ikut campur, saya senang sekali dengan adanya tawaran dari Arema ini. Saya tak sabar bisa segera bergabung dengan klub tersebut. Arema adalah tim besar di Indonesia. Suporter mereka pun luar biasa," imbuh Carlos.

Ingin Guratkan Sejarah

Kendati baru pertama kalinya melatih di Indonesia, Carlos tetap mengapungkan target tinggi. Pria yang dekat dengan legenda sepak bola asal Brasil, Pele, tersebut mengaku ingin mengukir namanya di sejarah Arema.

"Saya mendapat kesempatan besar, sebagai pelatih profesional, untuk bergabung dengan klub terbaik di Indonesia dan mengukir nama saya dalam sejarah klub tersebut," papar Carlos.

"Hanya ada satu cara untuk itu, mengangkat trofi bersama Arema. Inilah yang saya inginkan," ia menandaskan.

Enggan Berkomentar

Sementara itu, manajemen Arema FC sendiri masih enggan berkomentar soal sosok pelatih anyar mereka. Klub berlogo singa mengepal ini memilih menunggu pelatih tersebut datang ke Indonesia terlebih dahulu baru mempublikasikannya.

"Saat ini kami tidak bisa banyak berkomentar," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Kita tunggu saja. Jika sudah resmi pasti akan kami umumkan," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)