
Bola.net - Seragam nomor 9 di Arema FC akhirnya kembali bertuan. Kali ini, pemiliknya adalah striker Carlos Fortes asal Portugal. Bisakah dia menjawab tantangan untuk memulihkan pamor nomor tersebut?
Umumnya, nomor 9 dipakai oleh striker andalan klub. Angka itu termasuk istimewa dan biasanya dipakai pemain bintang. Namun, di Arema, nomor ini seperti kurang keramat dalam lima tahun terakhir.
Tiga pemegang sebelumnya justru permainannya kurang ganas, yakni Gustavo Giron (2016), Ahmad Nur Hardianto (2017-2018), dan Robert Lima Guimaraes (2019). Ketiganya berposisi sebagai striker, tapi produktivitas golnya tak terlalu banyak.
Advertisement
Nelangsa Nomor 9 di Arema
Giron hanya bertahan setengah musim dan mencetak dua gol. Setelah itu, pemain kelahiran Kolombia tersebut dipinjamkan ke Persegres Gresik United. Setelah itu, Nur Hardianto mewarisi nomornya. Striker asal Lamongan itu bertahan dua musim.
Meski punya potensi bagus sebagai alumni Timnas Indonesia U-23, dia bukan pilihan utama lini depan Arema. Dalam dua musim, Hardianto dapat kesempatan main 30 laga. Namun, dia lebih banyak jadi pengganti sehingga hanya delapan gol yang berhasil dicetaknya.
Sementara itu, pemegang nomor 9 terakhir adalah Robert Lima Guimaraes. Penyerang asal Brasil itu datang dengan kepercayaan diri tinggi. Penyerang gempal ini menyebut dirinya sebagai gladiator lini depan Arema. Dia meminta nomor 9 yang musim itu sebenarnya masih dipakai Hardianto.
Namun, kariernya di Arema FC tak panjang. Dia hanya bertahan saat pramusim. Gladiator didepak setelah Arema menjuarai Piala Presiden 2019. Singo Edan justru berhasil jadi juara ketika dia cedera dan diparkir di bangku cadangan.
Optimisme Carlos Fortes
Melihat kisah tiga pemilik nomor 9 di Arema FC, manajemen berharap Fortes tidak mengulanginya. Meski belum mengetahui sepak bola Indonesia, tapi dia punya semangat untuk sukses di Indonesia.
“Saya tidak banyak tahu tentang sepak bola Indonesia sebelumnya. Yang saya tahu, pemain asal Portugal, Paulo Sergio (eks pemain Bhayangkara FC dan Bali United) pernah main di sini,” sambungnya.
Fortes memilih nomor 9 karena dia ingin jadi predator lini depan Arema. Kepercayaan dirinya hampir mengingatkan pada Gladiator.
Yang jelas, Arema berharap nasib Fortes tidak sama seperti penyerang Brasil tersebut. Mampukah Fortes menjawab tantangan itu?
Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Wiwig Prayugi
Published: 14 Juli 2021
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Madura United Tak Beri Program Khusus kepada Pemain Selama Libur
- Iwan Setiawan Memilih Bertahan di Lamongan Selama Libur, Ini Pertimbangannya
- Kasus Covid-19 Indonesia Menggila, Ini Asa Pelatih Arema FC
- Madura United Dukung Wacana Liga 1 2021 Bergulir Akhir Agustus
- Pelatih Persela Ingatkan Pemain untuk Tak Bosan Jalankan Program Latihan Mandiri
- PT LIB Segera Berikan Hak Komersil Kepada Klub Liga 1 dan Liga 2
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Juli 2021 21:32
-
Bola Indonesia 12 Juli 2021 18:44
-
Bola Indonesia 12 Juli 2021 18:21
-
Bola Indonesia 10 Juli 2021 20:53
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 19:19
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 19:08
-
Otomotif 20 Maret 2025 18:59
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:38
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...