
Bola.net - BRI Liga 1 2022/2023 dipastikan digelar tanpa degradasi pada akhir musim. Rupanya, kondisi tersebut memicu sebuah candaan di kalangan pemain Arema FC saat tim menggelar latihan khusus di pantai.
Sejumlah klub mengaku jika dihapusnya regulasi itu tidak akan memengaruhi permainan di lapangan, termasuk Arema FC. Mereka tetap bermain kompetitif dan berjuang keras untuk menang.
Tapi kenyataannya tidak demikian. Dalam sesi latihan, asisten pelatih Arema FC, I Putu Gede melihat pemainnya terpengaruh.
Advertisement
“Kalau kompetisi tidak ada degradasi itu tidak enak. Ketika kami lakukan latihan fisik di Pantai Ancol beberapa waktu lalu, ada candaan dari pemain. Mereka bilang, tidak ada degradasi tapi pakai latihan di pantai,” kata pelatih 49 tahun itu.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Pola Pikir Pemain Harus Diubah
Meski dalam konteks bercanda, itu bagian dari menurunnya mental pemain sehingga berdampak pada hasil dalam pertandingan. Putu Gede dan tim pelatih ingin mengubah pola pikir tersebut.
Justru akhir musim harusnya dijadikan untuk memperlihatkan prestasi karena akan berpengaruh untuk masa depan sang pemain di klub.
“Seperti kami sampaikan sebelumnya, ada penilaian prestasi di setiap musim. Ini jadi pengaruh untuk value pemain selanjutnya. Kalau main bagus tentu kontraknya akan dipertimbangkan klub,” jelasnya.
Performa Arema FC Merosot
Saat ini, Arema masih terpaku di urutan 12 klasemen sementara dengan 33 poin. Arema sudah tiga kali beruntun membuang kesempatan menang.
Itu membuat padahal peluang segera masuk 10 besar sangat terbuka. Justru sekarang Singo Edan lebih dekat dengan papan bawah. Jika di laga terdekat gagal menang lagi, Arema bisa melorot ke urusan 14.
“Kami pikir sisa pertandingan ini sebagai ajang memperlihatkan kualitas sebenarnya para pemain. Kalau performanya tidak maksimal, mereka sendiri yang akan rugi,” tegas mantan pelatih PSMS Medan ini.
Tak Ada Tempat Bagi Pemain Kehilangan Semangat
Di sisa musim ini, Arema hanya bisa memperbaiki posisi. Mereka tidak akan terdegradasi atau menggapai juara. Tapi, tim pelatih Singo Edan tak ingin menjadikan sisa pertandingan sebagai formalitas belaka. Mereka tetap memilih pemain terbaik untuk turun di setiap pertandingan.
Jadi, mereka tidak akan coba-coba pemain. Apalagi memberi kesempatan secara cuma-cuma kepada pemain yang selama ini menjadi cadangan.
“Bukan karakter kami menurunkan pemain tidak berdasar performa dalam latihan,” tegasnya.
Jika ada pemain yang akrab dengan bangku cadangan, berarti mereka sedang kalah bersaing. Namun ada kemungkinan juga skema yang dipakai pelatih kurang sesuai dengan karakter pemain. Saat ini, dua pemain baru Arema yang baru belum dapat kesempatan main. Yakni Bayu Aji dan Ahmad Bustomi.
“Kami juga menunggu momen yang pas untuk menurunkan mereka,” jelas Putu Gede.
Disadur dari Bola.com: Iwan Setiawan/Wiwig Prayugi, 12 Maret 2023
Klasemen BRI Liga 1
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 10 Maret 2023 21:03
Gagal Raih Kemenangan Kala Hadapi Dewa United, Arema FC Kecewa
-
Open Play 10 Maret 2023 17:49
Sama Kuat, Arema FC dan Dewa United Harus Puas Berbagi Angka
-
Bola Indonesia 10 Maret 2023 16:58
-
Bola Indonesia 10 Maret 2023 01:55
Joko Susilo Optimistis Arema FC Bakal Segera Keluar dari Masalah
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...