Caketum PSSI Berjanji Timnas Indonesia Tak Pakai Pemain Naturalisasi

Caketum PSSI Berjanji Timnas Indonesia Tak Pakai Pemain Naturalisasi
Bernhard Limbong (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Banyaknya pemain naturalisasi yang menghuni Timnas Indonesia jadi perhatian khusus Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI periode 2019-2023, Bernhard Limbong. Menurutnya, pemakaian pemain naturalisasi merupakan langkah percuma.

Sebab bila mengacu pada jumlah total penduduk, Indonesia memiliki stok pemain melimpah. Oleh karena itu bila terpilih jadi PSSI 1 saat Kongres Pemilihan 2 November 2019, Bernard menegaskan akan menyetop penggunaan pemain naturalisasi.

"Saya tidak mau menggunakan naturalisasi. Orang kita 270 juta penduduk kok. Jangan disamakan dengan Singapura atau Filipina," ujar Bernhard saat menghadiri acara Debat Calon Ketua Umum PSSI yang digelar SIWO PWI Pusat dan PSSI Pers di Aula Wisma Karsa Pemuda, Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).

"Disamping sedikit penduduknya, olahraga mereka itu tidak fokus di sepak bola, mereka juga suka bola basket. Nah kalau kita kan sepak bola menjadi olahraga rakyat, dari Sabang sampai Merauke cinta sepak bola," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Papua Jadi Perhatian

Selain menyoroti penggunaan pemain naturalisasi, pemerataan sepak bola di penjuru Tanah Air juga jadi perhatian Bernard. Khususnya di Papua.

"Saya bercita-cita bikin Chandra di Muka sepak bola di Papua. Mulai pembinaan dan pusat latihan beda. Misalnya di Papua itu sarana, prasarana, infrasktruktur dibikin. Sarana dan prasarana sepak bola harus juga dibikin bareng, paralel. Papua banyak lahan tapi tempat latihan tidak ada, hanya ada tempat pertandingan, itu pun paling di Mandala Krida di Jayapura. Saya menginginkan suatu saat kelak harus ada seperti di Jepang," tuturnya.

"Lapangannya itu ada yang khusus pertandingan, ada yang khusus pemusatan latihan (TC), ada yang latihan biasa. Dia mempunyai 12 lapangan latihan, dua lapangan pra pertandingan dan stadion untuk pertandingan. Nah kita, Persija saja tidak punya lapangan latihan, ke sana kemari," imbuh Bernard.

(Bola.net/Fitri Apriani)