
Bola.net - Operator kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama, PT Liga Indonesia (PT LI), sukses menggandeng BVSport sebagai partner untuk masa jangka waktu 10 tahun ke depan.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan, pihak BVSport akan mengucurkan dana sebesar Rp75 miliar di tahun pertama. Dana tersebut, dialokasikan untuk mengelola kompetisi dan memberi bantuan kepada klub.
"Untuk 18 klub ISL, masing-masing akan mendapat dana sebesar Rp 3 miliar," kata Joko Driyono, usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (26/2) malam.
Dikatakannya lagi, kerjasama dengan BVSport tidak sebatas pengelolaan ISL, melainkan juga kompetisi di bawah naungan PT LI, yakni Divisi Utama. Mengenai keuntungan yang akan didapat BVSport, lanjut Joko, yakni perusahaan diberi kewenangan menggaet iklan selama kompetisi bergulir.
Selanjutnya, jika selama satu musim bisa memperoleh dana melebihi Rp 75 miliar, maka sisanya akan masuk kas BVSport.
"Dari jumlah tersebut, PT LI akan mendapat sharing 5 persen dari setiap keuntungan BVSport. Mereka akan meningkatkan kualitas ISL," imbuhnya.
Sementara itu, bantuan Rp 3 miliar untuk klub-klub ISL akan diberikan setiap bulan selama satu musim kompetisi. Namun, nominal setiap bulannya tidak sama.
Terkait klub-klub yang masih memiliki tunggakan gaji kepada pemainnya, Joko mengaku sudah mengambil alih sejak 4 Januari lalu. Dilanjutkannya, pelunasan gaji tidak bisa secara langsung, namun secara bertahan hingga 6-24 bulan.
"Tentunya tidak mungkin seperti sulap dalam melunasinya. Tapi, juga tidak menunggu di penghujung waktu. Gaji pemain yang belum lunas, harus dibayar karena sudah menjadi hak mereka," tutupnya. (esa/dzi)
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan, pihak BVSport akan mengucurkan dana sebesar Rp75 miliar di tahun pertama. Dana tersebut, dialokasikan untuk mengelola kompetisi dan memberi bantuan kepada klub.
"Untuk 18 klub ISL, masing-masing akan mendapat dana sebesar Rp 3 miliar," kata Joko Driyono, usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (26/2) malam.
Dikatakannya lagi, kerjasama dengan BVSport tidak sebatas pengelolaan ISL, melainkan juga kompetisi di bawah naungan PT LI, yakni Divisi Utama. Mengenai keuntungan yang akan didapat BVSport, lanjut Joko, yakni perusahaan diberi kewenangan menggaet iklan selama kompetisi bergulir.
Selanjutnya, jika selama satu musim bisa memperoleh dana melebihi Rp 75 miliar, maka sisanya akan masuk kas BVSport.
"Dari jumlah tersebut, PT LI akan mendapat sharing 5 persen dari setiap keuntungan BVSport. Mereka akan meningkatkan kualitas ISL," imbuhnya.
Sementara itu, bantuan Rp 3 miliar untuk klub-klub ISL akan diberikan setiap bulan selama satu musim kompetisi. Namun, nominal setiap bulannya tidak sama.
Terkait klub-klub yang masih memiliki tunggakan gaji kepada pemainnya, Joko mengaku sudah mengambil alih sejak 4 Januari lalu. Dilanjutkannya, pelunasan gaji tidak bisa secara langsung, namun secara bertahan hingga 6-24 bulan.
"Tentunya tidak mungkin seperti sulap dalam melunasinya. Tapi, juga tidak menunggu di penghujung waktu. Gaji pemain yang belum lunas, harus dibayar karena sudah menjadi hak mereka," tutupnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 25 Februari 2013 15:09
-
Bola Indonesia 25 Februari 2013 13:35
-
Bola Indonesia 23 Februari 2013 17:33
-
Bola Indonesia 23 Februari 2013 16:47
-
Tim Nasional 23 Februari 2013 16:31
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...