Bus Persis Dilempar Batu, Wali Kota Solo Gibran: Seperti Bom Waktu, Hanya Tunggu Giliran Apes

Bus Persis Dilempar Batu, Wali Kota Solo Gibran: Seperti Bom Waktu, Hanya Tunggu Giliran Apes
Duel antarpemain di laga Persita Tangerang vs Persis Solo, BRI Liga 1 2022-2023 (c) Persis Official

Bola.net - Wali kota Solo, Gibran Rakabuming, meminta tindakan yang tegas atas kasus pelemparan terhadap bus Persis Solo. Menurutnya, jika tidak ditindak, hal seperti ini ibarat bom waktu yang bisa menimpa klub lainnya.

Persis Solo memainkan laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2022/2023 melawan tuan rumah Persita Tangerang pada Sabtu (28/1/2023) petang WIB. Laga yang digelar di Stadion Indomilk Arena tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0.

Tidak ada insiden yang cukup berarti saat laga berlangsung. Wasit sempat mengeluarkan kartu merah pada Abduh Lestaluhu, akan tetapi tidak berdampak pada hal-hal buruk yang terjadi di atas lapangan.

Namun, kejadian buruk justru terjadi di luar lapangan. Bus yang membawa rombongan Persis dicegat dan dilempari batu oleh sekelompok orang. Kejadian itu membuat satu orang ofisial Persis mengalami luka. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Walikota Solo Minta Tindakan Tegas

Walikota Solo Minta Tindakan Tegas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menpora Zainudin Amali, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua Umum PSSI M. Iriawan berkunjung di sela-sela pertandingan Persikabo 1973 melawan PSIS Sem

Lewat akun media sosial miliknya @gibran_tweet, Gibran Rakabuming meminta agar ada tindakan tegas dari kepolisian atas kasus yang menimpa Persis. Sebab, menurut Gibran, kejadian itu masih ada kaitannya dengan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," buka Gibran.

"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yang lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter. Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan," sambungnya.

Gibran juga membawa nama PSSI pada kasus ini, tetapi dengan nada pesimis. "Mboh tweetku iki digagas ora karo @PSSI (entah tweetku ini direspon atau tidak oleh PSSI)," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Hanya Tunggu Giliran Apes

Tidak cukup sampai di situ, Gibran juga ingin kasus penyerangan bus Persis ini disikapi dengan serius. Sebab, kasus serupa dinilai bisa menimpa tim lain jika kejadian yang sudah terjadi tidak ditindak secara tegas.

"Ayo kabeh seng serius. Dino iki bise @persisofficial seng dadi korban. Mboh sesok akan ada apa lagi yg terjadi. Ini semua seperti bom waktu. Tinggal nunggu giliran apes wae bos. TAK BALENI YA!! TINGGAL NUNGGU GILIRAN APES!!!!," tulis.

Kalimat di atas kurang lebih berarti:

Ayo semua yang serius. Hari ini bus Persis yang menjadi korban. Entah besok akan ada apa lagi yang terjadi. Ini semua seperti bom waktu. Tinggal tunggu giliran sial saja bos. SAYA ULANGI YA!! TINGGAL MENUNGGU GILIRAN SIAL!!!!.