Bukti Nyata Tangan Dingin Hendri Susilo di Persiraja

Bukti Nyata Tangan Dingin Hendri Susilo di Persiraja
Hendri Susilo (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Bola.net - Hendri Susilo memang terhitung baru satu musim melatih Persiraja Banda Aceh. Namun, sentuhan tangan dinginnya sudah terbukti nyata.

Total Hendri Susilo telah menuntaskan 29 pertandingan bersama Laskar Rencong. 26 partai dijalaninya saat berlaga di pentas Liga 2 2019, sedang tiga sisanya di ajang Shopee Liga 1 2020.

Pada kompetisi kasta kedua, dari 26 pertandingan Hendri meraih 16 kemenangan, 3 kali imbang, dan 7 kali kalah. Tangan dingin mantan striker Pelita Jaya ini sukses mengantar Persiraja Banda Aceh merebut tiket terakhir untuk promosi ke Liga 1 2020.

1 dari 2 halaman

Kiprah Sang Debutan

Kiprah Sang Debutan

Persiraja Banda Aceh (c) dok. Persiraja Banda Aceh

Hendri Susilo mewujudkan impian warga Aceh yang telah tujuh tahun tidak pernah menikmati pertandingan level tertinggi di Indonesia.

Hebatnya lagi, sebagai debutan kasta tertinggi Persiraja belum terkalahkan. Hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 sebelum dihentikan akibat pandemi COVID-19 melanda Indonesia, Laskar Lantak Laju dua kali menahan imbang Bhayangkara FC dan Madura United.

Persiraja Banda Aceh juga berhasil balas dendam terhadap Persik dengan kemenangan 1-0 di Kediri. Persik adalah rival yang sempat menahan langkah Mukhlis Nakata dkk. untuk lolos langsung ke Liga 1 2020.

2 dari 2 halaman

Main dengan Hati

Main dengan Hati

Persiraja Banda Aceh (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Sementara di Shopee Liga 1 2020 skuat Persiraja Banda Aceh tidak bertabur bintang seperti kebanyakan kontestan lainnya. Namun, di tangan Hendri Susilo tim ini punya militansi tinggi.

Prestasi Persiraja juga lebih bagus dibanding dua tim promosi lainnya, Persik dan Persita. Dalam klasemen sementara, mereka bertengger di peringkat ketujuh dengan mengoleksi lima poin.

"Kuncinya pada hati. Jika hati semua pemain ada kemauan keras untuk berlatih dan bertanding, hasil akhir tinggal menunggu waktu. Saya juga tak pernah memberikan taktik yang njlimet kepada pemain, sehingga mereka juga tak terbebani di permainan," terangnya.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Gatot Susetyo/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo

Published: 8 April 2020