
Bola.net - Ramainya pemberitaan terkait tertangkapnya mantan pemain tim nasional Indonesia berinisial IA ketika memakai narkoba, ternyata juga diketahui Budi Sudarsono.
Mantan pemain klub Persib Bandung, Sriwijaya FC dan Persik Kediri tersebut mengaku, sangat kaget IA ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) akibat menggunakan narkoba.
Kontan, Si Ular Phyton- julukan Budi Sudarsono- meminta supaya masyarakat tidak menghakimi IA secara langsung sebagai pelaku. Sebab, IA yang disebut-sebut sebagai Isnan Ali, belum terbukti bersalah.
"Saya sangat kaget mendengar berita tersebut. Rasanya tidak mungkin, IA melakukannya. Sebab, yang saya kenal adalah sosok yang baik. Sejauh belum ada penetapannya, tolong jangan dibesar-besarkan dulu beritanya," ujar sosok kelahiran Kediri, Jawa Timur, 19 September 1979 tersebut.
Sementara itu, Isnan Ali langsung membantah telah ditangkap BNN dan meluruskannya di salah satu televisi swasta nasional.
"Berita itu hoax. Berita ini lebih buruk dari berita meninggalnya kapten Sriwijaya FC Ponaryo Astaman," kata pemain Persidafon Dafonsoro tersebut.
Mantan pemain Timnas era 2000 tersebut melanjutkan, kini tengah berada di rumah bersama keluarganya dan tidak sedang berada di tempat kejadian perkara, ketika BNN melakukan razia. Selain Persidafon, klub yang pernah dibela Isnan yakni PSM, Barito Putera, Persikota Tangerang, Persita Tangerang, Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Mitra Kukar. [initial]
(esa/mac)
Mantan pemain klub Persib Bandung, Sriwijaya FC dan Persik Kediri tersebut mengaku, sangat kaget IA ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) akibat menggunakan narkoba.
Kontan, Si Ular Phyton- julukan Budi Sudarsono- meminta supaya masyarakat tidak menghakimi IA secara langsung sebagai pelaku. Sebab, IA yang disebut-sebut sebagai Isnan Ali, belum terbukti bersalah.
"Saya sangat kaget mendengar berita tersebut. Rasanya tidak mungkin, IA melakukannya. Sebab, yang saya kenal adalah sosok yang baik. Sejauh belum ada penetapannya, tolong jangan dibesar-besarkan dulu beritanya," ujar sosok kelahiran Kediri, Jawa Timur, 19 September 1979 tersebut.
Sementara itu, Isnan Ali langsung membantah telah ditangkap BNN dan meluruskannya di salah satu televisi swasta nasional.
"Berita itu hoax. Berita ini lebih buruk dari berita meninggalnya kapten Sriwijaya FC Ponaryo Astaman," kata pemain Persidafon Dafonsoro tersebut.
Mantan pemain Timnas era 2000 tersebut melanjutkan, kini tengah berada di rumah bersama keluarganya dan tidak sedang berada di tempat kejadian perkara, ketika BNN melakukan razia. Selain Persidafon, klub yang pernah dibela Isnan yakni PSM, Barito Putera, Persikota Tangerang, Persita Tangerang, Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Mitra Kukar. [initial]
(esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 25 September 2013 22:36
-
Tim Nasional 25 September 2013 18:45
-
Tim Nasional 25 September 2013 18:35
-
Tim Nasional 24 September 2013 21:27
Hadapi Palestina, Kurnia Meiga Tetap Pilihan Utama Indonesia
-
Tim Nasional 24 September 2013 21:14
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...