
Bola.net - Pembubaran tim Persis Solo yang berlaga di Divisi Utama, disesalkan berbagai pihak. Tak hanya suporter Pasoepati, masyarakat pun juga menyayangkan hal tersebut. Namun jajaran managemen telah mengambil keputusan bulat.
CEO Persis Solo sekaligus Presiden Direktur (Presdir) PT Persis Solo Saestu selaku pengelola klub berjuluk Laskar Sambernyawa mengatakan keputusan tersebut terpaksa diambil. Pasalnya Exco (Komite Eksekutif) PSSI telah menghentikan kompetisi serta tidak ada kejelasan kapan kompetisi digelar lagi.
"Berdasar alasan ini kami memutus kontrak pemain per hari ini, karena kondisinya force major," ujar Paulus, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (10/5).
Terkait hak pemain untuk gaji bulan Mei, ia menegaskan akan tetap dibayarkan. Namun besarannya hanya 50 persen dari gaji penuh selama sebulan. Meski mereka meminta gajinya dibayar 100 persen tetapi karena kondisinya force major dan aktifitas latihan sudah berhenti sejak lama, maka pihaknya memutuskan hanya membayar 50 persen untuk bulan ini.
Lebih lanjut Paulus menuturkan selain memutus kontrak para pemain, managemen juga membatalkan beberapa hubungan kontrak dengan para sponsor. Diantaranya sebuah perusahaan jasa konstruksi asal Amerika Serikat bernama AWB Engineers. "AWB juga kami batalkan kontraknya, karena kemarin itu sifatnya masih penjajakan," katanya.
Pembubaran tim legendaris yang berdiri sejak 1923 tersebut juga membawa dampak kerugian finansial bagi Persis Solo. Paulus mengklaim kerugian yang diderita Persis karena tidak jadi berkompetisi mencapai Rp 600 juta.
"Kerugian kami sekitar Rp 600 juta, ini mulai dari masa persiapan, kontrak pemain, pelatih, sewa mes, gaji pemain dan akomodasi untuk laga-laga ujicoba," urainya.
Meski memutus kontrak pemainnya, Anggota DPRD PDIP Kota Solo ini tetap menjalin komunikasi dengan timnya. Sehingga saat kompetisi mulai diputar atau ada turnamen yang menarik untuk diikuti maka manajemen tidak perlu lagi melakukan seleksi pemain. Tim kebanggaan wong Solo dilaunching 17 April 2015 lalu. Selain memperkenalkan para pemain dan tim pelatih, Laskar Sambernyawa yang berjaya dimasa lalu ini juga memperkenalkan jersey dengan sejumlah sponsor baru. (ars/ada)
CEO Persis Solo sekaligus Presiden Direktur (Presdir) PT Persis Solo Saestu selaku pengelola klub berjuluk Laskar Sambernyawa mengatakan keputusan tersebut terpaksa diambil. Pasalnya Exco (Komite Eksekutif) PSSI telah menghentikan kompetisi serta tidak ada kejelasan kapan kompetisi digelar lagi.
"Berdasar alasan ini kami memutus kontrak pemain per hari ini, karena kondisinya force major," ujar Paulus, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (10/5).
Terkait hak pemain untuk gaji bulan Mei, ia menegaskan akan tetap dibayarkan. Namun besarannya hanya 50 persen dari gaji penuh selama sebulan. Meski mereka meminta gajinya dibayar 100 persen tetapi karena kondisinya force major dan aktifitas latihan sudah berhenti sejak lama, maka pihaknya memutuskan hanya membayar 50 persen untuk bulan ini.
Lebih lanjut Paulus menuturkan selain memutus kontrak para pemain, managemen juga membatalkan beberapa hubungan kontrak dengan para sponsor. Diantaranya sebuah perusahaan jasa konstruksi asal Amerika Serikat bernama AWB Engineers. "AWB juga kami batalkan kontraknya, karena kemarin itu sifatnya masih penjajakan," katanya.
Pembubaran tim legendaris yang berdiri sejak 1923 tersebut juga membawa dampak kerugian finansial bagi Persis Solo. Paulus mengklaim kerugian yang diderita Persis karena tidak jadi berkompetisi mencapai Rp 600 juta.
"Kerugian kami sekitar Rp 600 juta, ini mulai dari masa persiapan, kontrak pemain, pelatih, sewa mes, gaji pemain dan akomodasi untuk laga-laga ujicoba," urainya.
Meski memutus kontrak pemainnya, Anggota DPRD PDIP Kota Solo ini tetap menjalin komunikasi dengan timnya. Sehingga saat kompetisi mulai diputar atau ada turnamen yang menarik untuk diikuti maka manajemen tidak perlu lagi melakukan seleksi pemain. Tim kebanggaan wong Solo dilaunching 17 April 2015 lalu. Selain memperkenalkan para pemain dan tim pelatih, Laskar Sambernyawa yang berjaya dimasa lalu ini juga memperkenalkan jersey dengan sejumlah sponsor baru. (ars/ada)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 8 Mei 2015 20:48
-
Bola Indonesia 29 April 2015 19:55
-
Bola Indonesia 25 April 2015 20:10
-
Bola Indonesia 25 April 2015 17:27
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...