
Bola.net - Kegagalan tim nasional Indonesia senior di ajang Piala AFF 2014 dan berbagai kelompok umur, menuai banyak komentar. Banyak kalangan bahkan menyudutkan Badan Tim Nasional (BTN) sebagai biang kesalahan kegagalan tersebut.
Hal itu dinilai terlalu berlebihan dan salah sasaran. Menurut pengamat sepak bola nasional, Raja Parlindungan Pane, mengatakan pendapat kegagalan Timnas yang disudutkan kepada BTN merupakan tuduhan yang tendensius.
Pasalnya, BTN telah melakukan semua hal yang dibutuhkan tim. Mulai dari jajaran pelatih, pemain hingga ofisial.
"Karena tugas pokok BTN sudah dilaksanakan dengan baik, tidak ada yang dilewatkan oleh BTN. Semua program dijalankan, lantas untuk apa menyalahkan BTN. Jadi sudah tidak perlu lagi ada saling menyalahkan, karena dimanapun juga namanya di lapangan yang bertanggung jawab adalah pelatih," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Serikat Wartawan Seluruh Indonesia (SIWO) Pusat itu.
Tugas organisasi pimpinan La Nyalla Mahmud Matalitti tersebut, dipaparkan Raja Pane, adalah memfasilitasi Timnas, mulai dari Persiapan pembentukan ofisial sampai pemusatan latihan, ujicoba dan hari pelaksanaan dari event yang diikuti Timnas berbagai kelompok umur.
"Selain itu, BTN juga sudah melakukan pekerjaan dalam memutuskan menentukan pelatih, BTN menyiapkan forum fit and proper test terhadap calon-calon pelatih, dimana pemilihnya adalah panelis dari komite teknik PSSI dan beberapa pelatih senior di Indonesia. Jadi saya rasa, semua hal itu sudah dilakukan," imbuhnya.
Selain itu dikatakannya, BTN memastikan semua program yang disusun oleh pelatih terpenuhi. Mulai dari program seleksi pemain sampai pemusatan latihan, ujicoba dan keberangkatan ke event. (esa/dzi)
Hal itu dinilai terlalu berlebihan dan salah sasaran. Menurut pengamat sepak bola nasional, Raja Parlindungan Pane, mengatakan pendapat kegagalan Timnas yang disudutkan kepada BTN merupakan tuduhan yang tendensius.
Pasalnya, BTN telah melakukan semua hal yang dibutuhkan tim. Mulai dari jajaran pelatih, pemain hingga ofisial.
"Karena tugas pokok BTN sudah dilaksanakan dengan baik, tidak ada yang dilewatkan oleh BTN. Semua program dijalankan, lantas untuk apa menyalahkan BTN. Jadi sudah tidak perlu lagi ada saling menyalahkan, karena dimanapun juga namanya di lapangan yang bertanggung jawab adalah pelatih," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Serikat Wartawan Seluruh Indonesia (SIWO) Pusat itu.
Tugas organisasi pimpinan La Nyalla Mahmud Matalitti tersebut, dipaparkan Raja Pane, adalah memfasilitasi Timnas, mulai dari Persiapan pembentukan ofisial sampai pemusatan latihan, ujicoba dan hari pelaksanaan dari event yang diikuti Timnas berbagai kelompok umur.
"Selain itu, BTN juga sudah melakukan pekerjaan dalam memutuskan menentukan pelatih, BTN menyiapkan forum fit and proper test terhadap calon-calon pelatih, dimana pemilihnya adalah panelis dari komite teknik PSSI dan beberapa pelatih senior di Indonesia. Jadi saya rasa, semua hal itu sudah dilakukan," imbuhnya.
Selain itu dikatakannya, BTN memastikan semua program yang disusun oleh pelatih terpenuhi. Mulai dari program seleksi pemain sampai pemusatan latihan, ujicoba dan keberangkatan ke event. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 26 November 2014 22:02
-
Tim Nasional 26 November 2014 21:01
-
Tim Nasional 26 November 2014 20:46
-
Tim Nasional 26 November 2014 18:51
-
Tim Nasional 26 November 2014 15:51
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:19
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:13
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 10:08
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:07
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 10:01
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...