
BSU melakukan aksi mogok pada menit ke-68. Mereka memprotes gol kedua Mitra Kukar yang dicetak Michael Orah. BSU menganggap kiper Wahyu Tri Nugroho lebih dulu dilanggar Abdul Gamal. Pertandingan akhirnya dilanjut 15 menit kemudian.
"Sebelum terjadi gol kedua Kukar, ada pelanggaran yang dilakukan Gamal. Sesuai buku peraturan, kalau kiper sudah naik dan dapat sentuhan dari lawan, itu hukumnya pelanggaran," jelas Ibnu kepada , Senin (18/7) siang.
Aksi mogok juga dilakukan tuan rumah Mitra Kukar di jeda pertandingan. Akibatnya, kick off babak kedua molor hingga kurang lebih 45 menit. "Mereka memperkarakan Dutra yang dianggap handball," jabar pelatih asli Surabaya ini.
"Untuk kasus Dutra yang mereka protes itu, itu bukan handball, tapi ballhand. Jadi bola mengenai tangan tanpa sengaja. Dan di buku peraturan sepakbola, hal itu dianggap play on, bukan penalti," jelas bapak tiga putra ini.
Kemenangan atas Mitra Kukar membuat BSU merangkak naik ke posisi lima klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. "Kami bersyukur karena bisa petik tiga poin di luar kandang. Poin yang sangat berharga untuk kami," tutup Ibnu. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 17 Juli 2016 21:38
-
Bola Indonesia 17 Juli 2016 18:57
-
Bola Indonesia 16 Juli 2016 15:34
-
Bola Indonesia 16 Juli 2016 14:29
-
Bola Indonesia 14 Juli 2016 11:20
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...