BRI Liga 1: Tiga Tim yang Tak Tersentuh Kekalahan di Seri Kedua

BRI Liga 1: Tiga Tim yang Tak Tersentuh Kekalahan di Seri Kedua
Arema FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - BRI Liga 1 2021/2022 telah merampungkan seri kedua. Di seri ini, masing-masing tim memainkan lima pertandingan. Ada yang redup, dan ada pula yang bersinar.

Bhayangkara FC masih konsisten menduduki puncak klasemen klasemen sementara. The Guardians meraih 28 poin hasil sembilan menang, serta masing-masing satu seri dan kalah. Meski tampil impresif, mereka justru menelan kekalahan perdana di seri kedua.

Selain Bhayangkara FC, ada beberapa klub yang mampu bangkit dari keterpurukan dalam enam laga seri pertama lalu. Mereka mampu menorehkan hasil apik selama seri kedua, di antaranya adalah Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya.

Menariknya, hanya tiga tim itulah yang tak tersentuh kekalahan selama seri kedua. Berikut ulasan singkat tentang sepak terjang mereka.

1 dari 4 halaman

Persib Bandung

Persib Bandung

Persib Bandung di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bobotoh sempat melakukan demonstrasi melihat klub kebanggaannya tampil kurang memuaskan di seri pertama BRI Liga 1 2021/2022. Persib Bandung hanya meraih 10 poin hasil dua kali menang dan empat seri. Bahkan, ada tuntutan mundur kepada pelatih Robert Alberts

Tapi, suara itu kini sudah lenyap. Sebab, Persib telah menjelma sebagai tim dengan performa impresif. Mereka jadi satu-satunya tim yang mampu menyapu bersih lima laga seri kedua dengan kemenangan.

Gaya permainan Persib menunjukkan peningkatan pesat selama seri kedua. Marc Klok dan Mohammed Rashid kian padu di lini tengah. Duo striker Geoffrey Castillion dan Wander Luiz juga kembali menemukan ketajamannya.

Sampai sekarang, Persib Bandung masih berstatus sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan di BRI Liga 1. Namun, mereka harus puas tetap menduduki posisi runner-up di klasemen sementara dengan 25 poin.

Persib berada di bawah Bhayangkara FC yang menduduki puncak klasemen dengan 28 poin, hasil delapan menang, satu seri, dan satu kalah. Menariknya, satu-satunya kekalahan Bhayangkara FC itu diderita saat berjumpa Persib.

2 dari 4 halaman

Arema FC

Arema FC

BRI Liga 1: Pemain Arema FC, Kushedya Hari Yudo (kanan) merayakan gol ke gawang Madura United (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Tim berjulukan Singo Edan ini juga sempat terseok-seok di awal BRI Liga 1. Arema gagal menang di empat laga pertama dengan hasil tiga seri dan sekali kalah. Baru pada pekan kelima mereka menang.

Tapi, seri kedua menjadi arena kebangkitan mereka. Tim arahan Eduardo Almeida tersebut juga tak terkalahkan dengan mendapat tiga kemenangan dan dua seri. Artinya, 11 poin berhasil dikoleksi selama seri kedua.

Lebih dari itu, Arema sendiri telah melewati tujuh pertandingan terakhir tanpa kekalahan. Hal itu tidak lepas dari performa lini depan yang kian ganas. Striker Carlos Fortes sudah menemukan ketajamannya dengan torehan enam gol hingga sejauh ini.

Jangan lupakan nama-nama lain macam Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Kushedya Hari Yudo, dan Muhammad Rafli yang juga memberi kontribusi. Deretan lini belakang juga kian solid dengan diisi Rizky Dwi Febrianto, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, dan Johan Alfarizi.

Tim asal Malang itu kini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 20 poin. Mereka meraih lima kemenangan dan lima hasil imbang, serta satu kekalahan dari 11 pertandingan yang telah dilakoni.

3 dari 4 halaman

Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya

BRI Liga 1: Selebrasi Taisei Marukawa (kanan) usai mencetak gol untuk Persebaya Surabaya (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Anak asuh Aji Santoso ini juga termasuk tim yang meraih hasil kurang maksimal di seri pertama BRI Liga 1 2021/2022. Dari enam laga, Persebaya Surabaya hanya mampu meraih dua kemenangan, sisanya berakhir dengan kekalahan.

Namun, tim berjulukan Bajul Ijo itu telah menunjukkan kebangkitan di seri kedua. Sama seperti Arema, Persebaya juga tidak terkalahkan dalam lima laga. Mereka mengoleksi 11 poin hasil tiga kemenangan dan dua hasil imbang.

Pelatih Aji Santoso tampaknya sudah terbiasa dengan absennya pemain andalan. Seperti posisi kiper yang mengalami krisis. Cederanya Satria Tama dan absennya Ernando Ari membuat mereka memercayakan Andhika yang kemudian menemukan level permainannya.

Hal yang sama terjadi di posisi gelandang. Tanpa Rachmat Irianto, masih ada Alwi Slamat dan Muhammad Hidayat. Bruno dan Kambuaya yang sempat absen juga tidak menjadi kendala karena bisa memainkan Hambali Tolib dan Rendi Irwan.

Apa yang ditunjukkan Persebaya di seri kedua menjadi bukti bahwa mereka kini memiliki kualitas materi pemain yang merata. Aji Santoso juga cerdik dalam memasang pemain sehingga timnya tetap bisa mendulang poin dengan pemain pelapis.

Saat ini, Rachmat Irianto dkk. menduduki peringkat keenam klasemen sementara dengan total 17 poin dari 11 pertandingan. Persebaya masih menjadi klub paling produktif dengan memasukkan 19 gol, sama dengan Persib Bandung yang menempati posisi runner-up.