BRI Liga 1: Rencana Aji Santoso untuk Perbaiki Rapuhnya Lini Pertahanan Persebaya

BRI Liga 1: Rencana Aji Santoso untuk Perbaiki Rapuhnya Lini Pertahanan Persebaya
BRI Liga 1: Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani saat lawan PSIS Semarang (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Setelah diliburkan usai seri pertama BRI Liga 1 2021/2022, Persebaya Surabaya kembali menggelar latihan. Klub berjuluk Green Force tersebut berlatih di Stadion Gelora 10 November, Rabu (06/10/2021).

Fokus latihan lebih kepada maintenance fisik, karena berdasarkan hasil evaluasi dari seri pertama, Persebaya harus meningkatkan fisik, teknik dan taktik. Dengan harapan lebih siap menatap seri kedua.

Namun, dalam latihan yang berlangsung di Surabaya tersebut, Persebaya harus kehilangan beberapa pemain di lini pertahanan. Alie Sesay dan Arif Satria tidak bisa mengikuti latihan karena cedera.

”Dokter merekomendasikan untuk istirahat dua atau tiga hari ke depan,” kata pelatih Persebaya, Aji Santoso, Rabu (06/10/2021).

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Perkuat Pertahanan

Perkuat Pertahanan

Pelatih Persebaya Surabaya di BRI Liga 1, Aji Santoso. (c) Bola.com/Aditya Wani

Aji juga menyoroti lini pertahanan Persebaya sepanjang seri pertama. Sebab, gawang Persebaya kebobolan 12 gol dan menjadi yang terbanyak di antara kontestan BRI Liga 1 lainnya

Akibat rapuhnya lini pertahanan itu lah Persebaya baru meraih dua kemenangan. Padahal dari sisi produktivitas, tidak kalah bagusnya dengan pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara Solo FC.

”Sebenarnya kalau masalah produktivitas gol, kami enggak jelek, setiap pertandingan kami mencetak gol. Tapi yang menjadi permasalahan kami dalam setiap pertandingan juga kemasukan,” Aji menambahkan.

”Untuk itu lah kalau pemain depan sudah produktif bagaimana pemain belakang jangan sampai kemasukan. Fokus kami terutama di sisa waktu ini saya benar-benar fokus untuk latihan bagaimana bertahan secara kolektif dan kuat,” tegasnya.

2 dari 3 halaman

Pemanggilan Timnas Jadi Kendala

Pemanggilan Timnas Jadi Kendala

Bek Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Namun, upaya Persebaya untuk memperbaiki performa lini pertahanan masih menemui hambatan. Sebab, sebagian besar pemain belakang Persebaya tengah bersama Timnas Indonesia untuk menjalani play-off kualifikasi Piala Asia 2023.

Ada dua bek Persebaya yang dipanggil Timnas Indonesia yakni Rachmat Irianto dan Rizky Ridho Ramadhani. Dua pemain lainnya adalah Ricky Kambuaya dan Ernando Ari Sutaryadi.

Karena itu, setelah pemain kembali dari Thailand, Aji berencana menarik mereka dari timnas Indonesia. Karena tenaganya sangat dibutuhkan oleh klub untuk persiapan menatap seri kedua BRI Liga 1 2021/2022.

”Yang jelas manajemen juga menyampaikan setelah dari Thailand, empat pemain harus pulang dulu ke klub karena kami butuh latihan dengan kekuatan penuh dengan pemain penuh untuk latihan taktik menghadapi seri kedua,” jelasnya.

3 dari 3 halaman

Cukup Berdampak

Cukup Berdampak

Pemain PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo (kiri) dan pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Alwi Slamat berebut bola saat laga pekan keenam BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Absennya empat pemain tersebut sudah dirasakan dampaknya ketika Persebaya menghadapi PSIS Semarang pada laga pemungkas seri pertama BRI Liga 1 2021/2022. Aji bahkan harus menurunkan pemain yang minim pengalaman.

Padahal, dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Persebaya sudah mengantongi formasi dan komposisi terbaik. Bahkan, dari sisi permainan, tim Kota Pahlawan juga sudah menemukan pakem yang pas.

"Jadi mulai dari nol lagi, seperti contoh penjaga gawang, yang tidak pernah main sama sekali karena dengan Satria Tama cedera, Ernando ke timnas, mau tidak mau penjaga gawang kami pemain muda yang belum pengalaman,” pungkasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)