BRI Liga 1: Makan Konate 2 Kali Bobol Gawang Persebaya, Singgung Status Mantan

BRI Liga 1: Makan Konate 2 Kali Bobol Gawang Persebaya, Singgung Status Mantan
Pemain Persija Jakarta, Makan Konate (c) Media Persija

Bola.net - Persija Jakarta nyaris saja dipermalukan Persebaya Surabaya pada pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/2) malam. Beruntung, saat ini tim ibu kota itu memiliki seorang Makan Konate.

Dua gol Makan Konate pada menit ke-86 dan 90+5 membuat Persija terhindar dari kekalahan atas Persebaya. Kedua tim akhirnya berbagi skor 3-3.

Di sisi lain, brace yang dicatatkan Konate membuat Persebaya gagal meraup poin penuh yang sudah di depan mata. Hal ini jadi menarik karena Konate pernah berseragam Bajul Ijo, dua musim lalu.

"Alhamdulillah, saya mencetak dua gol ke gawang mantan tim, saya senang sekali. Posisi kami sempat kalah 1-3, Alhamdulillah bisa jadi imbang," ujar Konate.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Konate Jadi Pemain Terbaik

Catatan dua gol itu tak hanya menyelamatkan Persija dari kekalahan, Konate juga dianugerahi gelar man of the match versi Laman Lapang Bola. Situs tersebut mencatat bahwa mantan penggawa Persib Bandung itu melakukan 31 operan sukses.

Laman Lapang Bola juga memberi nilai 7,66 atas penampilan Konate dalam laga kontra Persebaya. Itu jadi nilai tertinggi untuk penggawa Persija.

"Lawan mantan atau siapa pun, kami harus berjuang. Alhamdulillah, saya senang bisa mencetak gol malam ini (semalam)," ucap pemain asal Mali ini.

2 dari 3 halaman

Komentar pelatih

Berkat penampilan apik serta sumbangan dua golnya itu, Konate juga mendapat pujian dari asisten pelatih Persija, Ferdiansyah. Menurutnya, pemainnya tersebut selalu bermain bagus jika diberikan kepercayaan.

Adapun, dua gol ke gawang Persebaya semalam membuat Konate total mencetak tiga gol sejauh ini untuk Persija. Satu gol lainnya dibuat ke gawang Persipura Jayapura.

"Dia bermain cukup baik. Memang dalam masa persiapan kita kurang efektif karena beberapa hari ini mereka harus isolasi, berlatih tidak maksimal dengan tim, sehingga kondisi agak terganggu," imbuh Ferdiansyah.