BRI Liga 1: Jelang Hadapi Bhayangkara, Arema FC Dapat Pelajaran Berharga dari Laga Kontra Madura United

BRI Liga 1: Jelang Hadapi Bhayangkara, Arema FC Dapat Pelajaran Berharga dari Laga Kontra Madura United
Arema FC di BRI Liga 1 2022/2023 (c) PT Liga Indonesia Baru

Bola.net - Javier Roca mengaku anak asuhnya mendapat pelajaran berharga jelang laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, kontra Bhayangkara FC. Pelajaran ini, menurut pelatih Arema FC tersebut, mereka dapatkan pada laga sebelumnya, kontra Madura United.

Menurut Roca, ada sejumlah pelajaran yang bisa dituai anak asuhnya dari laga kontra Madura United, yang bisa menjadi modal berharga mereka kontra Bhayangkara FC. Salah satunya, sambung pelatih asal Chile tersebut, adalah menjaga fokus kendati merasa dirugikan keputusan wasit.

"Banyak yang harus kita pelajari. Terutama setelah penalti, yang seharusnya bukan penalti, kami harus belajar untuk tetap konsentrasi," kata Roca.

"Kami harus tetap kuat dan fokus, apa pun keputusan wasit. Kami tidak boleh lengah dan harus terima keputusan tersebut," sambungnya.

Arema FC akan menghadapi Bhayangkara FC pada laga pekan ke-17 BRI Liga 1 2022/2023. Laga ini akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Jumat (23/12).

Sebelumnya, Arema FC harus menelan kekalahan kala menghadapi Madura United pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2022. Dalam laga yang dihelat di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (20/12), mereka kalah dua gol tanpa balas.

Salah satu gol yang bersarang ke gawang Arema pada laga tersebut hadir dari titik penalti. Penalti ini diberikan wasit, yang menganggap pemain Arema FC melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Namun, dalam sejumlah tayangan ulang tampak bahwa pelanggaran tersebut terjadi di luar kotak penalti Arema.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Jaga Mental

Roca mengaku, ada banyak hal yang bisa berdampak terhadap mental anak asuhnya. Ia berharap agar ke depannya, mental anak asuhnya tak lagi terdampak akibat hal-hal tersebut.

"Jangan lagi ke depannya mental kita kena karena ada keputusan yang menurut kita tidak fair," tutur Roca.

"Inilah pelajaran bagi kami," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Pertahankan Jati Diri Permainan

Selain soal mental, menurut Roca, ada lagi pelajaran bagi anak asuhnya. Pelajaran tersebut adalah konsistensi terhadap jati diri permainan mereka.

"Kita tetap harus konsisten dengan permainan kita," tegas Roca.

"Apa pun hasilnya, kita nggak boleh keluar dari apa yang kita sepakati. Apa pun hasilnya, kita harus bermain seperti Arema yang sesungguhnya," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)