
Bola.net - Persebaya Surabaya harus kehilangan Ricky Kambuaya pada laga melawan Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Dia harus absen pada laga berikutnya karena menerima kartu kuning saat menghadapi Persela Lamongan.
Tambahan kartu tersebut membuat Ricky Kambuaya mengoleksi total 3 kartu kuning. Sehingga, dia harus absen pada pertandingan berikutnya sesuai dengan pasal 56 poin 3 regulasi BRI Liga 1 2021/2022.
Menurut pelatih Persebaya, Aji Santoso, absennya Ricky Kambuaya tentu akan menjadi kerugian tersendiri. Padahal, dia sudah mewanti-wanti agar pemain asal Sorong itu tak melakukan pelanggaran yang bisa berbuah kartu.
Advertisement
”Kambuaya salah satu pemain yang cukup penting, padahal di dalam pertandingan sudah saya wanti-wanti Kambuaya jangan sampai mendapatkan kartu kuning,” ungkap Aji dalam sesi jumpa pers virtual.
”Tetapi di menit-menit akhir dia masih mendapatkan kartu, ini pembelajaran buat Kambuaya untuk lebih cool, untuk lebih tenang, untuk lebih dingin di lapangan,” tegasnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Rasakan Dampak Absennya Bruno Moreira
Persebaya sebenarnya sudah merasakan dampak absennya beberapa pemain kunci. Salah satunya ketika Bruno Moreira harus absen pada laga melawan Persela karena menerima kartu merah pada laga kontra Persipura.
Menurut Aji, absennya gelandang asal Brasil tersebut cukup berpengaruh terhadap tim. Meskipun pada laga kontra Persela, Persebaya masih mampu menciptakan banyak peluang.
”Memang ada sedikit pengaruh tidak adanya Bruno, tetapi kami dari babak awal, babak kedua juga main banyak peluang, sayang aja memang enggak gol,” jelas Aji.
”Yang jelas yang benar-benar 100 persen, Samsul babak kedua, si Wilkson seharusnya masuk, Taisei babak pertama yang tinggal berhadapan, ya mungkin belum waktunya masuk,” lanjut dia.
Belum Maksimal
Secara umum, Aji menilai pertandingan melawan Persela juga berlangsung seru. Namun, dia mengakui bahwa tim lawan mengandalkan strategi parkir bus yang membuat anak asuhnya sedikit kesulitan.
”Saya sudah mengetahui bagaimana cara main Persela, mereka hanya melakukan compact defence dan counter attack,” juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut menambahkan.
”Salah satu untuk memecah compact defense adalah bola-bola crossing, long ring shot, memanfaatkan bola mati, free kick, tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi BRI Liga 1: Persib Bandung vs PSS Sleman 22 Oktober 2021
- Prediksi BRI Liga 1: Madura United vs Persija Jakarta 22 Oktober 2021
- Prediksi BRI Liga 1: Borneo FC vs PSM Makassar 22 Oktober 2021
- BRI Liga 1: Kecewa Keputusan Wasit, Persebaya Akan Layangkan Protes dan Singgung VAR
- SOS Harap Pelaku Perusakan Bus Arema FC Ditindak Tegas
- Hasil Pertandingan BRI Liga 1 2021-22: Persebaya Surabaya 1-1 Persela Lamongan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2021 18:44
Soal Pemain Baru, Manajemen Persija Serahkan Sepenuhnya pada Angelo Alessio
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 12:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:41
-
Otomotif 20 Maret 2025 12:34
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:30
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:29
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 12:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...