BRI Liga 1: Hindari Klub Main Mata, PT LIB akan Gelar Laga Pamungkas Secara Bersamaan

BRI Liga 1: Hindari Klub Main Mata, PT LIB akan Gelar Laga Pamungkas Secara Bersamaan
Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (Kiri) dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno (Kanan) (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyiapkan antisipasi jika penentuan tim juara dan degradasi terjadi sampai pekan terakhir BRI Liga 1 2021/2022. Saat ini, kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu tinggal menyisakan empat sampai lima pertandingan lagi.

Salah satu kebijakan yang pasti diambil LIB jika hal itu sampai kejadian adalah menggelar laga yang melibatkan tim calon juara dan tim calon degradasi secara berbarengan. Oleh karena itu, LIB menyiapkan satu stadion tambahan, yaitu Gelora Samudra, yang terletak di Kabupaten Badung, Bali, untuk jadi venue pertandingan.

"Salah satunya main bersamaan, jam yang sama, kick-off sama," ujar Direktur Operasional LIB, Sudjarno, kepada awak media termasuk Bola.net, di Bali, Kamis (10/3).

"Kami antisipasi kemungkinan terburuk empat pertandingan bersamaan, makanya kami siapkan Kapten I Wayan Dipta, Stadion Ngurah Rai, Stadion Kompyang Sujana, dan Stadion Gelora Samudra."

"Itu juga kalau lihat jadwalnya nanti pekan ke-34 belum rilis, di mana kapannya, kami harus lihat menit terakhir. Begitu pekan ke-32 ada hasil, pekan ke-33 pertandingan kedua, ketiga, akan kami rilis kemungkinan-kemungkinannya," tambahnya.

Baca Halaman Selanjutnya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

LIB Pastikan Jadwal Tidak Untungkan Tim Tertentu

Menurut Sudjarno, dengan menggelar pertandingan secara bersamaan, maka potensi terjadinya main mata bisa dihindari. Sebab, hal itu jelas melanggar azas fair play yang sangat diagungkan dalam dunia olahraga, termasuk sepak bola.

Ia juga menyampaikan sejak awal LIB menyusun jadwal tidak untuk menguntungkan klub-klub tertentu. Sebagai contoh, dari lima tim calon juara, Bhayangkara FC relatif akan bertemu lawan-lawan yang saat ini posisinya berada di bawah mereka, termasuk menghadapi Persiraja Banda Aceh yang sudah dipastikan terdegradasi.

"Kami gak tahu menahu bagaimana aturnya ada permainan atau tidak, nah ini obatnya main bersamaan, gak ada main mata lagi," imbuh Sudjarno.

2 dari 3 halaman

Persiraja Dipastikan Degradasi dan Ada 5 Calon Juara

Sampai hari ini, Kamis (10/3), ada lima tim yang secara hitungan matematis punya peluang juara. Kelima tim tersebut yaitu Bali United (63 poin), Persib Bandung (63), Arema FC (58), Bhayangkara FC (58), dan Persebaya Surabaya (55).

Sementara itu setelah Persiraja dipastikan jadi tim pertama yang terdegradasi, tersisa dua klub lainnya yang akan menyusul turun kasta ke Liga 2. Jika berdasarkan poin saat ini, ada tiga tim yang belum aman.

Tim pertama adalah Persela Lamongan yang saat ini menempati posisi 17 dengan 20 poin. Lalu dua tim lainnya adalah Persipura Jayapura (23) dan Barito Putera (28)