BRI Liga 1: Hati-Hati, Pelatih RANS Nusantara FC Waspadai Kebangkitan Persija

BRI Liga 1: Hati-Hati, Pelatih RANS Nusantara FC Waspadai Kebangkitan Persija
Eduardo Almeida (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Pelatih RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida mewaspadai kebangkitan Persija Jakarta. Kedua tim akan bentrok pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10).

Persija saat ini tengah limbung karena dalam lima laga terakhir hanya meraih satu kemenangan atas Persik Kediri (2-1). Empat pertandingan lainnya berakhir imbang kontra Persib Bandung (1-1), Bali United (1-1), Persis Solo (2-2), dan Barito Putera (1-1).

Macan Kemayoran pun kini bertengger di papan tengah. Tim asuhan Thomas Doll itu duduk di peringkat ke-10 dengan mengemas 20 poin.

"Kami tahu Persija adalah tim bagus. Mereka adalah salah satu tim besar di Indonesia. Saat ini, mereka sedang tidak dalam posisi yang baik, tetapi tetap saja mereka masih menjadi tim hebat," ujar Eduardo Almeida dalam keterangannya, Rabu (18/10).

"Kami menghormati mereka, kami bermain away (pekan ke-16) di tempat yang banyak pendukungnya di sana. Namun, seperti yang selalu saya katakan, kami harus fokus di lapangan dan mengeluarkan kemampuan terbaik untuk bertarung merebutkan tiga poin," katanya menambahkan.

1 dari 1 halaman

Kunci RANS Nusantara FC

Pada musim ini, RANS Nusantara FC lebih kompetitif. The Prestige Phoenix berhasil bersaing di papan atas.

RANS Nusantara FC kini menempati urutan keempat klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Dari 15 laga yang sudah dijalani, The Prestige Phoenix berhasil mengantungi 26 poin.

"Yang membuat RANS Nusantara FC kompetitif adalah semua yang ada tim bekerja keras setiap harinya untuk berkembang, bagi setiap pemain dan tim. Kami mempunyai semangat juang yang bagus, semuanya kompetitif di latihan dan juga ketika bertanding," tutur Eduardo Almeida.

"Saya pikir kesuksesan ini berasal dari sebuah team work. Kami bekerja bersama-sama, semuanya memahami tanggung jawab dan target bersama."

"Kami melakukan segalanya untuk menunjukkan yang terbaik untuk menjaga daya saing ini sampai akhir. Sekali lagi, kesuksesan ini berasal dari team work, semuanya pihak yang ada di sini saling bekerja sama," imbuh pelatih berusia 45 tahun ini.

(Bola.net/Fitri Apriani)