BRI Liga 1: Djanur Sudah Lakukan Evaluasi, Barito Putera Bertekad Bangkit Saat Hadapi PSS Sleman

BRI Liga 1: Djanur Sudah Lakukan Evaluasi, Barito Putera Bertekad Bangkit Saat Hadapi PSS Sleman
Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman. (c) Official PSIS

Bola.net - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman sudah melakukan evaluasi untuk menghadapi seri kedua BRI Liga 1 2021/2022 yang disiarkan Indosiar. Tim berjuluk Laskar Antasari itu akan mengawali seri kedua dengan menghadapi PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Jumat (15/10).

Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman mengatakan, timnya sudah melakukan persiapan dengan cukup maksimal untuk menghadapi seri kedua BRI Liga 1 2021/2022. Ia berharap, timnya mendapat hasil lebih baik pada seri kedua ini.

Pada seri pertama yang digelar di Jabodetabek dan Bandung, Barito Putera mendapat hasil buruk. Tim kebanggaan masyarakat Banjarmasin itu harus menempati peringkat 17 klasemen sementara dengan koleksi empat poin hasil dari satu kali menang, sekali imbang, dan empat kali kalah.

"Persiapan kami cukup baik, kami telah libur dua hari dan sudah jalani latihan juga," ujar Djanur, saat sesi jumpa pers virtual, Kamis (14/10).

"Jadi semuanya cukup bagus dan siap untuk menjalani laga nanti,” katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Banyak Kekurangan yang Harus Diperbaiki

Djanur menambahkan, hasil buruk yang didapat Barito Putera pada seri pertama membuat timnya harus segera bangkit. Ia bertekad menjadikan seri kedua yang digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai momen kebangkitan Laskar Antasasi.

Djanur pun sudah mengantongi beberapa hal yang harus ia perbaiki. Menurutnya, hal itu perlu untuk segera dibenahi.

"Banyak kekurangan yang kami temui pada seri pertama, tentu itu yang harus kami evaluasi,” kata mantan pelatih Persib Bandung ini.

2 dari 2 halaman

Bahan Evaluasi Djanur

Djanur mengatakan, dirinya melakukan perbaikan di seluruh sektor mulai dari belakang, tengah, hingga depan. Ia juga menyoroti seringnya para pemainnya lengah dan hilang konsentrasi sehingga menyebabkan kekalahan.

"Semua kami evaluasi, mulai dari lini bertahan, tengah, dan depan. Karena kami seringkali melakukan kesalahan-kesalahan dan itu yang menjadi fokus kami,” tutur Djanur.

"Dalam laga-laga sebelumnya kami sempat beberapa kali unggul namun bisa dibalas, jadi itu yang harus kami perbaiki. Insya Allah itu bisa diperbaiki dan tidak terjadi lagi di pertandingan berikutnya,” imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)